Sabtu, 31 Oktober 2020

Silahturrahim

Setiap kami mudik, selalu ada agenda silahturahim ke saudara-saudara. Karena eyangnhya anak-anak ini adalah keluarga besar, otomatis ada beberapa tempat yang wajib kami kunjungi. silahturrahim seperti ini merupakan ajaran orang tua saya supaya tidak putus persaudaraan. Tradisi ini kami turunkan ke anak-anak kami supaya mereka juga mengenal keluarga besar kami.
Rencananya, Kamis kemarin kami akan berkunjung ke dua tempat yaitu bude saya dan sepupu saya. Kali ini kami tidak pergi sekeluarga saja, tetapi bersam eyangnya anak-anak plus keluarga adik saya. Tidak terlalu jauh dari rumah orang tua saya sih, tetapi namanya bawa anak-anak tentulah tetap melakukan persiapan. Ketua perjalanan adalah eyang kakung/putri, wakil ketuanya adik saya. disebutnya wakil ketua karena memang menjadi penasihat dalam perjalanan. Sie perlengkapan eyang putri, adik ipar, dan saya. sie akomodasi suami saya dan adik saya. 

Di hari H, rombongan dibagi menjadi dua mobil. saya sekeluarga minus Nadya dan rombongan keluarga adek saya plus eyang putri. Eyang kakung batal ikut karena ingin bersantai di rumah saja. Destinasi pertma rumah bude saya. Disini kami cukup lama berkunjung. Rumah bude saya ini dulunya adalah rumah eyang saya, dimana saya menghabiskan masa kecil saya di rumah ini. Jadi ke rumah bud eini rasanya seperti pulang ke rumah. Anak-anak hepi main bersama sepupu-sepupunya sampai sore. Anak-anak mandi sore di rumah bude saya selanjutnya ke rumah sepupu saya. Perjalanan kesana, Umar agak cranky karena ingin ikut mobil omnya. Tapi karena disana penuh plus kahwatir Umar tidak ada yang menjaga, saya ga ijinin Umar bareng omnya. sampai di rumah sepupu, kami langsung pesan makan karena kebetulan sepupu saya buka kedai makan. alhamdulillah anak-anak tertib bermain plus tetap menjaga protokol kesehatan. Tapi sayangnya Umar makan sedikit saja karena mungkin sudah kenyang makan sore. Pulang ke rumah, eyang putri ikut mobil kami sekalin mampir membelikan pesanan eyang kakung. Karena sudah cukup malam, sampai rumah anak-anak bersih-bersih dan selanjutnya tidur malam.

Perjalanan silahturahim adalah kewajiban di keluarga kami. Selama ini anak-anak menikmati, mereka mengenali keluarga besarnya walaupun jarang bertemu. Selain itu, kami mengajarkan bahwa silahturrahim seperti ini dapat memperluas rizqi. 



*****

nilai 90%

0 komentar:

Posting Komentar

tinggalkan jejakmu disini ^^