Sabtu, 26 Februari 2022

Journey to be a Butterfly: Ulat Pekan 5

 Pekan 5 ini makin challenging. Pekan ini saya mendapat kesempatan untuk go live. Materi yang saya sampaikan adalah pengenalan Sukuk Negara. Go live di FB ini merupakan kali pertama saya go live melalui fb. Rasanya agak aneh ya, kaya ngomong sendiri di layar, tanpa ada respon langsung dari audiens. Ada sih, respon melalui chat. Tapi rasanya kaya sendiri aja gitu. Selain itu, buat saya juga agak sulit juga ternyata memaparkan sesuatu tanpa bahan tayang. Ini paling challenging. Ya, jadinya sambil ngomong dibantu pake contekan, supaya materinya runut.

Selain parade go live yang masih berlangsung, pekan ini ulat-ulat camping bersama untuk berkenalan dengan ulat-ulat dari keluarga lain. Saya memilih memulai perkenalan secara acak. Maksudnya, supaya mendapat teman ulat baru dari berbagai daerah. Saya memilih random, kemudian menghubungi ulat-ulat tersebut melalui socmed. Awalnya hanya sekitar 6 atau 7 ulat yang saya hubungi. Selanjutnya, ada juga ulat-ulat lain yang mengajak saya berkenanalan. Berdasar pengamatan, cara berkenalan ini banyak cara. Ada yang mulai dari ngobrol dulu, sehingga kenalan akrab dan mengalir. Ada yang langsung 'nodong' list pertanyaan. Bahkan ada juga yang langsung menyampaikan link survey. Semua metode ini benar, tidak ada yang salah. Bagi saya sendiri, goals saya bukan mencari ulat sebanyak-banyaknya, tetapi lebih mencari ulat baru yang, selesai tugas ini pun, saya ingin tetap dapat berteman dengan mereka. Karenanya saya memilih berkenalan dengan mulai mengobrol dulu. Kelemahannya, waktu yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan pada tugas pekan ini jadi panjang, tetapi poin plusnya adalah saya merasa 'terhubung' dengan ulat tersebut. Alhamdulillah, dapat teman baru. Ulat baru yang saya submit hanya 7 orang. Walapaun sebnarnya lebih dari itu. Karena qodarullah hp saya error, sehingga ulat baru yang ngobrol melalui wa, terhapus TT












Sabtu, 19 Februari 2022

Journey to Be a Butterfly : Ulat Pekan 4

Di Pekan ke-4, ulat-ulat masih lahap makan. pekan go live memasuki pekan kedua. Ada banyak go live menarik yang dapat disimak di hutan kupu cekatan. Untuk keluarga investasi, sabtu ini adalah pkan pertama go live. yang dibahas adalah serba-serbi investasi. Berita menarik di pekan ini adalah Magika menyampaikan akan ada hajatan besar, jika satu keluarga sudah selesai melakukan 3 kali go live. Hajatan besar ini adalah, kita diperbolehkan mengundang narasumber dari luar hutan kupu cekatan untuk mendapatkan tambahan ilmu. Menariknya, hajatan besar ini tidak dibuat publik, melainkan hanya khusus untuk keluarga.

Rencananya, keluarga kami akan mengambil keuntungan ini. jadi yang rencana hanya akan melaksanakan 2 kali sesi go live, menjadi 3 kali. Yeay, semoga semua lancar..Siap melahap ilmu lebih banyak.







Minggu, 13 Februari 2022

Journey to be a Butterfly: Ulat Pekan 3

Pekan ketiga, saatnya ulat berkumpul bersama keluarga di kebun apel. Pada pekan ini, kami dikelompkkan ke dalam satu kelaurga yang memiliki peta belajar yang sama. Dari awal saya sudah menduga kalau peta belajar saya ini agak spesifik sehingga tidak ada yang benar-benar sama, sehingga saya pilih keluarga yang memiliki irisan peta belajar paling dekat saja. Jadilah saya memilih keluarga manajemen keuangan dan investasi, yang kemudian pecah menjadi keluarga investasi. Alhamdulillah keluarga kami terdiri dari 10 orang, yang siap belajar. masya Alloh kelurga ini memiliki ghiroh belajar yang tinggi. Jadi tambah semangat melahap ilmu. Yey, semangat ..













Sabtu, 05 Februari 2022

Journey to Be a Butterfly: Tahap Ulat Pekan 2

Pekan kedua tahap ulat ini, sangat challenging. Kami diminta untuk membuat podcast,yang materinya adalah potluck di pekan 1. Karena potluck pekan 1 saya adalah tentang decoupage, maka podcast pekan ini temanya adalah decoupage. Ini adalah pengalaman pertama saya membuat podcast, walaupun untuk tugas ini ga full audio ya karena saya dibantu dengan bahan tayang. Yaa, gimana ya, kalau podcastnya DIY, kahwatir yang denger, bener-bener ga kebayang. Jadinya saya buat sedikit bahan tayang. 

Selain merupakan pengalaman pertama mebuat tutorial, yang membuat tugas ini challenging adalah durasi waktu. Kami hanya diberi maksimal 3 menit. jadi tutorial decoupage ini tidak bisa terlalu detil. Tapi semoga bisa bermanfaat dan menginspirasi yang mendengarkan. 




Link Tutorial Disini