Senin, 23 Desember 2013

Sabtu, 21 Desember 2013

First Anniversary

"Boleh aku pegang tanganmu?" kata si pria.
"Boleh.." kata wanita itu tersipu sambil pelan-pelan menjulurkan tangannya.
"Aku bahagia..." kata si pria sambil mendekap tangan wanita di dadanya.
Untuk pertama kalinya tangan wanita itu digenggam seorang pria. Rasanya begitu hangat. Wanita itu yakin bahwa pria ini tak akan menyia-nyiakannya..

Setahun berlalu, pria itu bercerita kepada si wanita,
Ada seseorang yang sudah meninggal. Di alam sana, dia ditanya tentang bagaimana kehidupannya ketika di dunia.  Orang tersebut mengatakan bahwa kehidupannya di dunia baik-baik saja. Padahal dalam kenyataannya, selama di dunia kehidupan orang itu kadang baik kadang tidak. Namun, orang itu beranggapan bahwa hal-hal yang tidak baik itu telah tertutupi oleh hal-hal yang baik sehingga dia merasa hidupnya baik-baik saja.Seperti itulah hidupku, kata si pria, segala yang tidak baik telah tertutupi dengan yang baik. Makanya aku bahagia hidup denganmu..


Alloh, terima kasih untuk kebersamaan kami selama setahun ini..
Terima kasih untuk titipan terindahMu kepada kami..



Happy anniversary..
Semoga Alloh selalu merahmati keluarga kita..
Menyatukan kita dalam jannahNya kelak..
:-* 


Kamis, 14 November 2013

Celoteh Nadya :-*

Assalamu'alaykum wr wb om/tante..Kenalkan namaku Nadya. Nama lengkapku Nadya Izzaturrahmah. Nama cantik itu pemberian papaku. Kata papa, Nadya artinya lembut. Izza artinya harga diri, Rahmah artinya penyayang. Aku didoakan supaya menjadi wanita lembut yang menjaga harga diri dan penuh kasih sayang :-)

Aku lahir melalui persalinan normal pada hari Kamis 31 Oktober 2013 pukul 19.05. Beratku waktu lahir 2850 gr, panjang 48 cm. Mamaku bilang, aku lahir lewat dari hpl. Banyak orang udah nanyain kok aku ga keluar-keluar. Padahal waktu itu aku masih betah tinggal di perut mama yang hangat dan nyaman. Hihi..Tapi lama-lama perut mama sempit juga. Yaudah aku keluar deh..Walaupun di luar perut mama ga sehangat di dalam, aku senang. Akhirnya bisa liat mama, bisa digendong papa, dan ternyata banyak orang yang sayang sama aku. Hihi..jadi pengen cepet gede biar bisa main bareng mereka :-) . Makanya sekarang aku rajin minum ASI dari mama. Katanya klo minum ASI bisa cepet gede ya..?

Om/tante aku mau curhat. Bayi jaman sekarang udah bisa curhat. Itu kan fotoku waktu umur 2 hari, aku kliatan item ya. Padahal waktu lahir sampe umur sehari aku putih lo. Sekarang kadang aku kliatan item kadang kliatan putih. Jadi galau :'(
Tapi papa bilang ga masalah mau kulitnya item atau putih yang penting kan Islam. Ah iya juga ya om/ tante. Mohon doanya ya semoga aku tumbuh jadi wanita shalihah, cantik, lembut, penyayang dan menjadi penyejuk hati kedua orang tuaku. Aamiin..

Udah dulu ya om/tante aku mau ngASI dulu. Cerita banyak gini bikin aku laper..hihi..insya alloh lain waktu aku cerita lagi ya..

Wassalamu'alaykym wr wb :-*

Published with Blogger-droid v2.0.10

Kamis, 12 September 2013

Belahan Jiwa

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir (Ar Rum 21)




Teriring doa untuk sahabat-sahabat yang sedang dalam proses 'mencari'. Semoga Alloh senantiasa memudahkan ikhtiar kalian, memberikan kebarokahan yang banyak dalam setiap proses yang harus dilewati, kesabaran yang tiada batas dan memberikan sebaik-baiknya pasangan hidup. 

Pemilik tulang rusuk akan berjalan mencari dimana tulang rusuknya berada..
Tulang rusuk akan tahu siapa pemiliknya..
dan dia tidak akan mampu menolak kedatangan pemiliknya...
 

pict from here

Selasa, 27 Agustus 2013

i wanna grow old with you

-->


I wanna grow old with you
I wanna die lying in your arms
I wanna grow old with you
I wanna be looking in your eyes
I wanna be there for you
Sharing everything you do
I wanna grow old with you

Jumat, 07 Juni 2013

Separuh Perjalanan

Berawal di akhir Januari ketika badan menunjukan sinyal yang tidak seperti biasa. Badan terasa lelah dan berat. Hampir menjelang sore, perut terasa kembung yang menimbulkan rasa sangat tidak nyaman. Belum lagi suhu tubuh yang hampir tiap hari terasa panas. Pikir saya, mungkin tanda-tanda mau "dapet" kali ya..Walaupun agak sangsi juga sih, secara baruuu aja selesai haid pekan lalu. Masa udah mau dapet lagi. Si mas yang bilang, "jangan-jangan hamil".. Hmm ya...bisa jadi sih..Tapi..tapi..tapi..ah ga tau deh.Harap-harap cemas.. "Beli testpack aja yuuk. Biar jelas hamil apa enggak. Kalo ga hamil ya segera berobat lah. Kalo kaya gini kan jadi bingung mau digimanain.", kata Mas waktu itu. Saya bilan, " Ntar aja deh, kalo udah telat baru beli, toh tes sekrang belum tentu kliatan hasilnya. Kan masih awal-awal belum terdeteksi." Mas ngalah..baiklaaah hari-hari penuh harap dan cemas. Dan sepanjang penantian itu, badan tak kunjung membaik. Bahkan terkadang perut terasa nyeri seperti ditusuk-tusuk. Bau kopi yang biasanya saya suka itu tetiba menjadi bau yang membuat mual. Belum lagi nafsu makan yang gila-gilaan. Bawaannya lapeer aja. Tapi belum ada nyali juga untuk beli testpack. Sejak menikah, kami memang ga ingin menunda punya anak. Jadi kalo ternyata ini ga hamil, pastinya ada rasa-rasa kecewa juga kan ya. Jadinya yaa...menunggu sampai benar-benar telat aja deh. :)

Tengah Februari 2013..Rasanya makin deg-degan. Hampir tiap hari ditanya Mas, "jadi dapet ga?". dan sampai hari itu si tamu belum kunjung tiba. Akhirnya pada due date nya, 13 Februari 2013, tamu ga datang juga, kami putuskan. "Oke, beli testpack. " Lucu juga waktu mau beli testpack. Udah sampai di depan apotek, saya maluu banget waktu mau beli. hahah..akhirnya Mas aja yang masuk ke apotek buat beli. Dan cuma beli satu buah tok. Agak-agak gimana gitu, kok ya belinya cuma satu. Tapi Mas bilang, emang barangnya tinggal satu itu tok. Mana belinya juga yang paling murah. :D Yasudlaah..kita liat aja..Ga sabar menunggu pagi datang..  :)

Bangun subuh seperti biasa. Langsung ambil testpack yang sebelumnya dibeli. Agak canggung pegang benda itu. Baru bener2-bener pertama kali sih pegang benda kaya gitu. Dan ga pernah liat orang pakai gimana caranya. Deg-deg an takut salah pakainya, kan jadi ga akurat yaa..Mana cuma punya satu pula. secara seksama dibaca petunjuk pemakaiannya, diikuti langkahnya dengan hati-hati. Setelah dicelup, tunggu sebentar. Rasanya makin ga karuan. Positig-ga-positif-ga-positif-ga. 2 Menit berlalu...Testpack diambil. Ada sebuah garis merah marun, dan sebuah lagi garis merah muda yang masih sangat samar-samar. Bengong..Kata petunjuknya, klo garisnya dua berarti positif. Tapi, ini garis yang satu tipiiis banget. Jadi, positif ga ya...Tapi klo baca-baca, biar masih tipis artinya udah positif. Ga pede memutuskan.. Yaudah solat subuh dulu aja, sambil tunggu Mas pulang dari masjid. Sepulang Mas dari masjid, saya tunjukin lah hasil testpack itu, kata Mas, "Ah, udah ini. klo udah dua udah pasti positif. Ntar kita periksa deh ke dokter". Ooh gitu yaa..Masih bengong..Rasanya aneh mendapati diri ini sudah berbadan dua. Rasanya seneng, panik, takjub, campur aduk deh.. Berhubung dua garis merah itu, anggap saja saya sudah hamil. :D  Kebetulan siang itu Mas harus berangkat dinas ke luar kota. jadi dalam waktu dekat kami belum bisa ke dokter untuk memastikan kehamilan. Tapi sekali lagi, saya anggap saya sudah hamil Meski belum berani cerita-cerita ke orang-orang bahkan ke ortu. Pikirnya nanti saja klo udah dari dokter. Dan biar sudah menganggap diri hamil, hari-hari itu saya masih pecicilan. Jalan masih suka cepat-cepat yang berakibat, masih bisa angkat baju bersih ke lantai dua buat dijemur, masih suka naik turun tangga..yang tentu saja berakibat nyeri. Aah, tapi masih suka cuek. -_-" dan nyeri itu masih sering muncul bahkan menjadi-jadi. Sampai akhirnya karena khawatir, malam itu kami memutuskan untuk ke bidan dulu. Kenapa ga langsung ke dokter..? Soalnya menurut referensi yang ada, dokter wanita yang praktik malam itu ga ada. Jadilah ke bidan dulu. Kata mbak Bidan, kalo ditestpack udah dua garis, udah hampir pastilah hamilnya. Udah akurat itu. trus nyerinya itu karena terlalu banyak gerak. Jadinya diminta untuk ga banyak aktivitas dulu. Oke, baiklah. Legaaa...

Eh, tapi ternyata..Kunjungan pertama ke bidan tidak membuat semakin membaik. Yang ada, saya jadi berasa sering mual dan terkadang muntah. Kata orang-orang sih itu psikologis aja. Biasanya setelah tau hamil, wanita cenderung jadi menampakkan gejala kehamilan. Yasudahlah klo mual dan muntah aja, kan memang umumnya orang hamil ya. Tapi yang tidak biasa itu kalo pas hamil keluar flek. Iyaaa.. senin itu saya pulang malam karena masih ada rapat. sepulangnya dari rapat itu, saya mendapati ada flek. Kagetlah. Setelah searching-searching di internet, flek di awal kehamilan bisa saja terjadi akibat janin yang menempel di rahim. Sedikit tenang sih, tapi ga bisa benar-benar tenang. Akhirnya diputuskan keesokan harinya bolos kerja dan ke rumah sakit untuk memastikan kehamilan. 

Kunjungan pertama ke dokter kandungan. Karena butuh segera, asal dokter aja yang penting dokternya wanita. Mas pagi-pagi sudah ke RSI untuk pendaftaran dan juga memastikan dokter wanita yang praktik pagi itu. dapatlah sebuah nama dokter yang sepertinya wanita. Pukul 09.00 pagi Mas pulang lagi untuk jemput saya. Menunggu hampir 1 jam hingga nama saya dipanggil. Begitu masuk ruangan, kagetlah kami karena ternyata dokternya adalah pria TT. Tapi berhubung sudah mendesak untuk menanyakan flek itu, yasudlah dengan sangat canggung kami berhadapan dengan dokter tersebut. setelah di USG, Alhamdulillah kantung kehamilan sudah kelihatan. Perihal flek yang kami tanyakan, dokter itu sedikit kaget tapi cuma memberi saya obat penguat. setalh USG agak lega sih, karena berarti hamilnya beneran. Tapi merasa ga puas dengan konsultasi ke dokter tersebut. sudah dipastikan visiting berikutnya kami ga akan ke dokter itu lagi. Kalo perlu ga di RS itu juga.

Hari-hari selanjutnya, ternyata flek itu masih muncul. Meski bukan lagi berupa darah merah, tetapi hanya semburat warna coklat muda. Bahkan perut rasanya kencang kaya kram. baiklah, ini pastilah ada yang tidak beres. Jumat selanjutnya saya ngantor cuam setengah hari, karena kram yang masih melanda. Memutuskan untuk ke dokter lain sore itu. Dapatlah seorang dokter wanita yang praktik sore itu di RS dekat rumah. Namanya dokter laris ya..antrenya na'udzubillah. visiting pertma itu kami baru masuk pukul 1/2 12 malam. Iya..nunggu dari habis Isya baru masuk jam segitu. Dan di setelah kami masih ada beberapa orang yang menunggu antrean. Bener-bener deh dokter ini, kapan tidurnya yaa... Tapi biar antre panjang dan masuk baru tengah malam, kami merasa cukup puas. Begitu masuk dan di USG (dengan dokter ini, kami diberi opsi untuk melakukan USG transvaginal karena untuk lewat perut belum terlihat jelas), dokter langsung menebak klo saya sering kram dan flek. Dan memang karena begitulah. Tapi untuk penyebabnya, dokter tersebut belum bisa memastikan. Saya diminta untuk menjalani tes darah dulu. Jadilah malam itu saya tes darah, dan hasilnya akan diberitahu beberapa hari kemudian. Rasanya nunggu tes itu udah panik aja. Sempat sih dalam posisi ikhlas dan pasrah seandainya kehamilan saya ini tidak bisa dipertahankan.Berharap yang terbaik saja. 

Beberapa hari berlalu, kami dikabari RS bahwa hasil tes sudah jadi.Yang ternyata hormon progesteron saya rendah. Hal itu yang menyebabkan sering terjadi flek. Belum ada tindak lanjut karena kami pikir masih harus visit dokter lagi untuk menyampaikan hasil lab tersebut. Eh, tapi beberapa hari kemduian RS menelpon bahwa dokter kami itu sudah melihat hasil tes darah itu dan sudah meresepkan obat, tinggal tebus saja. Pada titik itu, kami sih merasa sangat puas dengan pelayanan dari RSIA tersebut. Jadi kan ga perlu konsul ke dokter dulu, trus nebus obat lagi. Yaaa..kalo konsul lagi kan berarti keluar duit lagi... :D  Dan alhamdulillah, setelah datang ke dokter tersbut, flek tak lagi datang. :)

Perjuangan tak sampai disitu. Setelah flek, saya tepar. Tepar dalam arti sebenarnya. Mual yang makin menjadi. Ditambah susah makan. Makan apa saja keluar lagi. Dan karena tidak ada makanan yang masuk itu, tubuh jadi sangat lemas. Jadilah saya ambil cuti. Hampir sepekan di rumah ga bisa ngapa-ngapain. Berbaring aja. Bahkan untuk solat kadang sampai ga kuat berdiri. Rasanya sediiih. Laper tapi susah makan. Makan nasi dikit saja udah pasti dimuntahin lagi. Kadang makan buah masih bisa masuk. Tapi lebih banyak ga bisa ada yang dimakan. Kasian liat Mas yang panik. mesti bolak balik kantor, atau seringnya ijin demi menunggui istrinya ini. Kerjaan rumah udah ga kepegang sama sekali. Lagi-lagi Mas juga yang harus turun tangan, mengerjakan semuanya. 

Sepekan setelah tepar itu, saya sudah semakin lemas. Ga ada makanan yang bisa masuk. sudah kepikiran kalo begini terus bisa jadi diinfus ini. Akhirnya malam itu kami mendatangi bidan yang berujung diberi obat mual. Mbak Bidan bilang kalo ga bsia makan nasi, boleh lah diganti yang lain, seperti kentang, roti, ubi, jagung. Apa aja yang penting ada karbohidratnya. Setelah dari situ, dan minum obat mual. saya jadi lebih baik sih. Masih belum makan nasi, Mas dengan senang hati menyiapkan kentang goreng. Lauknya bisa sosis, nugget, fillet ayam, atau telur. Tergantung permintaan "Kanjeng Ratu" :p . Yaa..sejak itu kalo mau makan mikir dulu sih, saya pengennya apa. Biar makanannya bisa masuk dan sayanya doyan. Selama beberapa pekan, saya akhirnya makan selain nasi. Bosan dengan kentang, makan jagung. Kadang makan mie atau bihun atau roti. Bubur masih bisa dimakan sih. Tapi Alhamdulillah seiring berjalan waktu, saya kembali bisa makan nasi. Dan bisa makan apa aja. Dan sekrang ini, justru bawaanya lapeer terus. Sebentar telat makan, rasanya laper dan lebay kliatannya. habisnya udah langsung mual, lemes, kaya orang mau pingsan :D

Semakin kesini, Alhamdulillah kondisi saya semakin membaik. Nafsu makan sangat baik. Walaupun berat badan belum naik banyak, pun terakhir kali visit dokter, berat janin saya masih dibawah normal. Tapi secara keseluruhan sudah membaik. Kalo dilihat, perutnya juga belum keliatan besar sih. Secara dari sananya saya emang kurus, jadi lemak di perut emang sedikit. Jadi klo ga kliatan masih wajar kan ya..:)

Pekan ini usia kehamilan saya sudah menginjak 20 pekan. Sudah separuh perjalan. Tinggal separuh perjalan lagi untuk bertemu si baby, insya Alloh. Semoga di sisa separuh perjalanan ini, semuanya berjalan lancar. Ibunya sehat, bayinya sehat, bapaknya juga sehat  Bisa melahirkan normal. dan kelak si baby menjadi anak yang salih.Aamiin...

Kalo ditanya, pengen anak cew ato cow, saya bilang sih saya pengen anak cew biar bisa dipakein baju pink :D *timpuk emaknya. Tapi apapun itu, mau cew ato cow, insya Alloh tetep seneng kok. yang penting kan sehat ya... Mohon doanya ya teman-teman :))




Terima kasih sangat untuk Cinta..
yang telah begitu bersabar menemani dan merawat kami...;')


Selasa, 23 April 2013

After Hiatus

Setelah berhiatus sekian lama akhirnya kembali lagi mengunjungi rumah yang tampaknya sudah memiliki sarang laba-laba. Dengan sedikit memaksakan diri akhirnya memutuskan untuk kembali mengunjungi rumah ini, mengingat belakangan ini kemampuan otak mulai menurun. Apa hubungannya...?? Yaaa...setidaknya kalo saya mulai bersih-bersih rumah, isi-isi rumah lagi, otak saya kembali terpakai.. :D  Ah, bilang aja kemarin-kemarin malas sekali menulis.
Jadi..apa kalian menanti cerita-cerita saya setelah menikah..?? Iissh...narcisnyaaa.. Baiklaah, berita pertama saya setelah 4 bulan ini menikah, saya ketularan narcis suami saya..:D  Itu berita penting ga pentingnya... Tapi berita seriusnya, saya mau nulis kelanjutan postingan terakhir saya, yang berarti cerita setelah menikah.
Januari 2013
Awal tahun baru, awal kehidupan saya yang baru pula. Setelah menikah, kami langsung menempati rumah kontrakan yang sebelumnya sudah disiapkan Mas. Disinilah kehidupan rumah tangga kami sebagai sepasang suami istri dimulai.
Sebulan pertama yang berwarna di kehidupan kami. Dulu jauh sebelum menikah, saya selalu membayangkan menjadi istri itu berarti harus bisa masak, pinter beres-beres rumah, rajin nyuci dan setrika, dan berkutat dengan berbagai urusan domestik lainnya. Nyatanya, hingga saya menikah, saya gagal belajar masak. Yang berarti bayangan saya, bahwa setiap hari istri harus masak dan membawakan bekal makan siang pupus sudah. -_-"
Alhamdulillah suami saya bukan orang yang rewel tentang makanan. Pun beliaunya lebih jago masak. Jadinyaa...untuk urusan masak, saya ga ambil pusing. Beliau lebih seneng masakin buat istrinya ini. Suka juga belanja.Walaupun kadang-kadang minta juga saya yang memasak. Tapi jaraaaang banget. Habisnya sayanya lebih sering minder kalo disuruh masak.. :D  Hingga hari ini, ga sampe hitungan jari saya masakin buat beliau. Pun untuk belanja ke pasar..hmmm ga bisa dibanggakan sih jadi istri model begini. -_-"
Urusan domestik lainnya..? Masih bisa kepegang dan dikerjakan bersama. Maksudnya ga semua-semua harus dikerjakan istri kok..:))
Selama Januari ini, kami juga disibukkan dengan urusan kuliah. Bulan tersebut kami menjalani sidang. Kami kuliah di universitas berbeda, tapi kebetulan jadwal sidang kami sama-sama di bulan Januari. Hasilnya, Alhamdulillah kami berdua dapat lulus dengan baik...:))
Hari-hari selanjutnya, kehidupan semakin penuh warna. Ada rencana-rencan yang ingi  direalisasikan. Ada pengharapan yang ingin segera terkabul. Dan tak selamanya warna itu cerah, terkadang kami berhadapan dengan warna gelap. Namanya manusia yang tak selamanya sempurna. Sebulan beinteraksi, mulailah baik buruknya sisi seorang terlihat. Yang kadang bikin kesel, gemes, hingga air mata pun menitik. Ah, tapi namanya rumah tangga, ga seru juga kalo ga ada begitunya ya..:D Tapi biasanya setelah kesel kesel dan gemes, cukup sebuah pelukan dan semuanya akan kembali baik. :)
Februari 2013
Inginnya, di bulan ini kami udah mulai bisa jalan-jalan, klayapan, ato merancang honeymoon. Tapii  takdir berkata lain, kami belum bisa juga merealisasikan rencana itu. Dan sejak menikah hingga skarang, kami baru sekali pergi klayapan ke luar Jakarta. Itu pun cuma ke Depok, pas yudisiumnya Mas tok. Setelah itu hingga sekarang belum pernah kemana-kemana lagi. Jadi jangan bertanya kami honeymoon kemana karena tenyata Alloh punya rencana yang jauh lebih indah..:)) Jadi...apa rencana Alloh untuk kami..?? Hmm..lanjut diposting selanjutnya saja. Biar saya dipaksa nulis lagi..:))
Published with Blogger-droid v2.0.9

Kamis, 31 Januari 2013

Long Journey till I Find My Way Home to You.. (part II)

Lanjutan ceritanya..Cerita sebelumnya bisa dibaca disini.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-->
Ingatlah Alloh, karena dengan mengingatNya, hati menjadi tenang..


Apalagi yang bisa ku lakukan selain banyak berdoa. mencari jawab atas pertanyaan dalam hatiku. Robb, diakah..??


Hari-hari berlalu. tak selang berapa lama memang, mb shalihah memberi kabar ibu beliau sedang berkunjung jakarta. Beliau sudah menyampaikan ke ibunya perihal proses ini. Beliau ingin melanjutkan dan ibunya sudah menyetujui pilihannya. hah? kaget lagi. Semudah ini ya. Aku pikir namanya ibu pasti ingin kenal dulu dengan calon menantunya. Ga langsung setuju-setuju aja gitu. Nge blank lagi..Berdoa lagi. Walaupun belum yakin 100%, aku lebih ga punya alasan untuk tidak melanjutkan proses. Sejauh ini, selain perbedaan karakter, tak ada alasan syari untuk menolak memang. Itu pun cukup membuat Nisa awalnya menyatakan ketidak setujuan atas proses ini. Dia bilang kami ini benar-benar tidak cocok. Hal lain yang membuat berat menerimanya memang komentar Nisa ini. Bagaimanapun dia kenal baik kami ini seperti apa. Ketika dia bilang ga cocok, ya memang kami ini ga sama. Bedanya jauuuuh, kaya Bumi dan Langit.


Tapi hati harus bicara. Saat itu, walaupun masih fifty-fifty, keraguanku untuk mengakhiri proses ini lebih besar dibanding keraguan untuk melanjutkan. Alhasil diputuskan untuk dilanjutkan. Setelah diskusi dengan ortu dan curhat ke beberapa orang, ya memang komentar  Nisa  itu baik untuk dipertimbangkan, tapi jangan dijadikan satu-satunya alasan untuk menolak. Lagipula ortu pengen liat dulu orangnya. Baiklah,  proses berlanjut. Masih selalu bertanya pada Alloh dan hatiku.


Di bulan ini pula, untuk pertama kalinya aku dipertemukan dengan ibu. Iya, ibu beliau beserta adiknya dalam sebuah makan malam. Seperti biasa, aku tak banyak cakap. Apalagi dengan orang yang baru ku kenal. Mencoba sih untuk bicara tapi akhirnya memang ga pandai amat. At least I've try the best. Dari pertemuan di makan malam itu, disepakati, beliau akan datang ke rumah ketemu ortu di bulan Mei. Pas libur panjang.


Mei 2012


Hari-hari dimana semakin banyak pertanyaanku tentannya. Benarkah dia benar-benar ingin melanjutkan proses ini. Semudah ini ya prosesnya..? Gimana kalo ternyata bukan dia..? Gimana kalo ternyata dia ingin lanjut proses ini hanya karena buru-buru ingin nikah. Gimana kalo aku mau melanjutkan proses ini hanya karena suatu ketergesa-gesaan. Gimana ya kalo nanti aku ga nyambung dengannya..Masih banyak gimana gimana lainnya..Namun, pertanyaan terbesarku, "diakah..??"


Selalu kembalilah pada Alloh atas setiap pertanyaan. Karena Dia selalu punya jawabannya. Pertanyaanku mungkin terjawab melalui mimpi. Eyang datang malam itu, memandangku dengan penuh senyum. Tak banyak yang beliau katakan. Tapi cukup aku ingat kata-kata beliau di mimpi itu, "nanti tanggal .. sampai … (lupa bilangnya tanggal berapa) ada yang mau datang" ..Aku lupa eyang bilangnya tanggal berapa, yang jelas sehari sebelumnya mb shalihah sudah mengabarkan bahwa beliau jadi mau datang Mei ini. Oke, pikirku bisa jadi beliau ini memang jodohku. Tapi tunggu dulu, tanggal yang disebut belakangan itu masih beberapa hari lagi. Masih ada kemungkinan akan ada orang lain yang datang padaku sampai hari itu..


Hari di tanggal yang Eyang sebutkan


Feelingku benar. Siang itu, mb murobbi menginfokan padaku ada sebuah proposal untukku. Jelas kaget.. Benar sekali dugaanku.. Makin bingung dan galau, itu jelas..


Alloh akan mengirimkan kerikil kerikil kecil untuk menguji sejauh mana komitmen kita


Di lintasan hati itu, aku yakin Alloh sedang menguji komitmenku dengan beliau, Tapi demi tidak menimbulkan crash dengan ortu, aku kembalikan lagi keputusan kepada ortu. Biarkan mereka berdua yang memilihkan suami untuk anaknya ini.


Hari dimana Beliau datang ke rumah


Rasanyaaa,,,deg-deg an banget,, Takut kalo tiba-tiba ditolak ortu.


Beliau sampai rumah tepat di waktu yang dijanjikan. Biasalah pertama ketemu ortu basa basi dulu. Tanya-tanya dulu tentang orang tuanya, keluarganya, kerjaannya, dan sebagainya. Ga berapa lama basa basi ditanyalah sama papa maksud kedatangannya, Ya dia bilang datang kesitu karena kami sudah sepakat untuk menikah (batinku waktu itu, emang kita udah sepakat ya. Kayaknya aku hanya sepakat untuk lanjut aja. Tapi klo nikahnya tergantung lah sama mama papa. Klo mereka enggak setuju, ya berarti ga sepakat :D). Daaan, apa kata papa waktu itu. " Oh ya udah, nanti kapan orang tua disuruh datang. Akadnya di Masjid Agung aja. Trus resepsi di pendopo depan masjid Agung. Nanti pakai pengajian juga..bla..bla..bla.. enaknya sih nikahnya habis pada selesai S1 aja..bla..bla.."  Udah ga ngerti lah pa ngomong apa aja. Tapi demi Alloh kaget, langsung diterima gitu aja, Dalam bayanganku nih, bakal ditanya-tanya dululah, atau ngapainlah. Eh ini langsung diterima aja. Bingung aku,,, Daaan yang lebih membuat kaget. Setelah ngobrol begitu, langsung dunk kami diajak jalan liat masjid untuk akad, gedung, terus ke rumah Eyang, dikenalin Beliau ke saudara-saudara… Heh, bengong aku. Rasanya ga napak Bumi. Gimana ya, ga bisa dibilang seneng banget sih, tapi bingung aja. Beneran nih, yang ini diterima. Beneran nih, aku jadi mau nikah dengan orang ini..Perasaan-perasaan yang tidak dapat didefinisikan. Benar-benar aneh.. Pun setelah itu, sorenya kami mengantar beliau ke bandara. Beliau rencana langsung pulang ke Jakarta sore itu dengan pesawat. Karena ga dapet Damri  dari Magelang, akhirnya papa maksa untuk mengantar sampai bandara. Takjub akuuu.. sebegitu langsung nyambungnya papa mama dengan beliau ini.


Tapi ya mungkin inilah jalannya.. Alloh memudahkan urusan ini. setidaknya sampai titik ini Aku merasa Alloh sudah memberi jawabannya.. Bismillah..Mungkin memang beliau..


Proses slanjutnya setelah kedatangan beliau ke Magelang adalah proses khitbah secara adat.


Jadi kapan ortunya datang .?


Nah, ini yang masih belum fix. Ceritanya ketika beliau itu datang, papa bilang nikahnya habis selesai S1 aja. Yang bisa diartikan tahun depan. Jadi biar kedatangan ortunya juga ga terlalu cepat, akhirnya masih belum dipastikan. Mengingat juga keluarga disana masih memiliki beberapa hal yang harus diprioritaskan dulu. Pun jarak Pomalaa- Magelang ga bisa dibilang dekat. Butuh planning untuk datang begitu.


Hari-hari setelah Mei itu menjadi hari-hari yang penuh harap cemas. Setelah lancar di awal taaruf, sekarang mentok di ortu masing-masing. Di rentang waktu yang bisa dibilang lama ini, kami bahkan ga ada kontak sama sekali. Hal itu sih cukup buat cemas atau aneh ya buat papa dan mama. Orang mau nikah kok ga kenal, ga ada kontak, ga ada ngobrol..yaa..sebenrnya udah biasa sih dibilang aneh..tapi kali ini jadi galauuu.. Tiap hari curhat ke mama hal yang sama. Nunggu tahun depan kelamaan. Akhirnya dengan sedikit lobi-bahasa halus dari rengekan- mama papa luluh..Yaudah tahun ini juga boleh, habis lebaran haji deh. tapi ortunya dateng kesini dulu.


Oke..One problem finished. Tinggal merencanakan jadwal pasti kedatangan ortunya. Setelah melewati beberapa lobi antara beliau dan ortunya, sempat juga sih miss komunikasi diantara kami, akhirnya singkat cerita disepakati bahwa khitbah akan dilaksanakan pada tanggal 1 September 2012. Supaya pembicaraan tidak berbelit panjang, sebelum acara kbitbah itu tanggal pernikahan sudah ditentukan. Siapa yang menentukan..? ma dan pa sih, tapi atas usulan kami berdua. Akad nikah ditentukan tanggal 21 Desember dan resepsi 22 Desember. Acara khitbah hari itu berlangsung singkat tapi padat. Kedua keluarga sudah bertemu. Selesai..tinggal menunggu hari H.


Eh, tapi seenarnya juga belum selesai banget. Jarak antara khitbah dan nikah itu 3 bulan lebih. Lamaa..hahah..Ga perlu ditanya kenapa lama begini. Ga ada satu pun yang ingin berlama-lama tetapi kami juga harus menyesuaikan jadwal kedua kuarga. 3 bulan yg keliatan lama itu, kata ma dan pa cepet banget. Beliau berdua cukup perfeksionis. Jadi dari sejak khitbah itu sudah sibuk. dan hingga tulisan ini dibuat, h-8 mereka masih super sibuk. Semuanya dikerjain berdua. katanya ga puas kalo orang lain yang ngerjain.


Terus gimna dengan calon pengantin..?


Kami berdua relatif ga gitu sibuk (eh, ga tau dink klo beliau ^^). aku sih kadang masih suka bolak balik ke magelang. Untuk acara itu sih, saya cuma bertanggungjawab buat undangan tok. Lainnya dikerjakan bareng sama mama papa, kaya cari souvenir, kostum dsb.. Dan aku sih memang lebih memilih untuk nurut aja. Aku sudah diwejangani, "masa-masa ini adalah masa sensitif.  Jangan sampai buat ortu sakit hati, karena kalo sampe sakit hati, ingetnya bakalan seumur hidup." Baiklah,  klo banyak ikutan pasti banyak bedanya. Mau anak dan ortu kadang kan sering beda. Paling request aja  Yakin kok beda kaya apa, asal ga ngotot-ngototan, akan bisa diambil jalan tengah. yaa.. Kaya mama pengen pake adat lengkap. Akunya ga mau. Terutama di acara siraman. Akhirnya sih siraman ditiadakan. alhamdulillah. Tapi acara panggih tetep ada. Ya baiklaah.. Jalan tengah kan. Yang penting untuk hal-hal yang prinsipil bisa tetap terjaga. Yang penting juga semua senang. Beliau kebetulan juga ga keberatan. Hmm ini sih yang buat aku cukup senang dan tenang. Beliau ga terlalu ribet dan bisa fleksibel dengan hal beginian. Siip laah..^^b


Rasanya menjelang menikah ini lama.Iya 3 bulan itu rasanya lama. menunggu begini sih lamaa..sampai udah bosan untuk menggalau. Dan bukan hal yang mudah memang. Menjaga hati tetap pada posisinya. Aku memilih untuk tidak terlalu larut dalam euphoria, tetapi juga tidak pasif. Jadi jatuhnya kadang keliatan hepi, kadang keliatan ga hepi. Tapi sebenernya hepi. Lebih banyak hepinya malah. Kalo kata temen, kliatan kok hepinya. Air mukanya beda  . Kenapa harus menjaga perasaan tetap ada di tengah..? Dalam jangka waktu lama seperti ini, ada banyak hal yang bisa saja terjadi. Jadi ya hanya bisa berserah sama Alloh. Berdoa semoga semua rencana ini dirihoi, selalu diberi kemudahan, mendapat banyak kebarokahan.


Desember 2012


Menghitung hari menuju hari H.. Hari-hari yang mulai terasa cepat. Diantara kepanikan menuju hari H, panik juga menyelesaikan skripsi  Dan masih sangat menikmati kepanikan ini.


Jadi, apakah cerita aku dengan beliau hanya cukup disini..? Ternyata tidak, Alloh masih menyimpan sebuah cerita tak terduga. Desember ini, berita pernikahan kami sudah mulai menyebar. Banyak orang kaget ketika akhirnya aku menikah, dengan beliau pula. Kami memiliki irisan lingkaran teman-teman sama. Banyak diantara teman-teman yang sama dan saling mengenal.


Malam itu, sebuah sms masuk dari seorang teman. Dia menanyakan apakah aku mau menikah dnegan beliau. Ketika aku jawab iya, dia kaget. Apa yang dia katakan? "Nis, tau ga sih, mas ini adalah orang yang mau akau kenalin ke kamu waktu itu" Subhanalloh.. Waktu itu teman ini memang pernah menawariku utuk dikenalkan dengan seseorang. Tapi aku tolak, soalnya kalo ga salah, aku susah berproses dengan beliau.


Keesokan harinya, teman yang lain men gtalk ku. "nisaaa..gemeesss.Tau ga, dari dulu itu aku pengen ngenalin kalian berdua". Setelah diusut, dulu itu beliau sering minta dikenalin ke akhwat. Dan teman ini sempat kepikiran untuk mengenalkan kami berdua, tapi akhirnya memang niat teman ini belum terlaksana. Waktu itu beliau juga masih belum diijinkan untuk menikah.


Bagiku ini benar-benar kejutan. Pertemuanku dengannya pastilah bukan suatu kebetulan. Alloh sudah mengatur hingga hal yang paling kecil sekalipun, Dan akhirnya semuanya diskenariokan dengan begitu indah. Tak ada satupun yang luput dari Nya. Pa bilang jodoh itu misteri. Mungkin memang begitu adanya. Kenapa aku selalu gagal dalam proses sebelumnya, tentu karena Alloh sudah mempersiapkan seorang yang shalih ini padaku. Kenapa baru sekarang dipertemukan. Karena waktu-waktu kemarin Alloh sedang menempa kami, memberikan kesempatan kepada kami untuk bertumbuh, sama-sama berproses untuk saling memantaskan diri. Hingga akhirnya kami bertemu dalam kondisi yang insya Alloh paling baik menurut Alloh, yang insya Alloh lebih baik juga di mata kami di banding waktu-waktu yang lalu.


Pemilik tulang rusuk akan selalu berjalan mencari dimana tulang rusuknya berada. tulang rusuk akan tahu siapa pemilknya.Dan tulang rusuk tak akan pernah bisa menolak kedatangan pemiliknya, karena namanya bahkan sudah datang jauh sebelum tulang rusuk ini ada..





Subhanalloh..Alhamdulillah.. Allohu Akbar..




Long journey till I find my home to you,. My zauji..


Cemputut, 16 Desember 2012


H-5 until the day..
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sekian ceritanya. Panjang ga sih.. :D
Dengan demikian lunas sudah janji saya ya... :))  
 Mohon doanya semoga Alloh selalu merahmati keluarga kami. Memberikan kebarokahan yang banyak. Memberikan keturunan yang salih dan salihah kepada kami..Serta mengekalkan ikatan kami hingga ke jannah Nya. Aamiin..

Jadi orang Jawa
Jadi orang Bugis

 
-->
Terima kasih telah memilihku menjadi istrimu..



Terima kasih telah memilihku menjadi ibu untuk anak-anakmu..



Semoga kebarokahan selalu tercurah untuk keluarga kita..






Love you, coz Alloh...:))