Sabtu, 09 Juli 2022

Minggu, 03 Juli 2022

Minggu, 26 Juni 2022

Minggu, 19 Juni 2022

Sabtu, 11 Juni 2022

Butterfly: Pekan 3

 Pekan ketiga ini agendanya adalah melanjutkan rencana yang sudah dibuat. Mentorship tetap berlangsung, tetapi tidak wajib melalui vide call. Jadi pekan ini, baik kepada mentor maupun mentee, kami kontak mellaui wa saja. Melaporkan progress rencana. Alhamdulillah dari mentor daya mendapat insight baru untuk penyusunan e book saya. Sedansgkan untuk mentee saya memberikan beberapa masukan dan gambaran untuk essay nya.





Minggu, 05 Juni 2022

Butterfly: Pekan 2

 Pekan 2 elakukan video call bersama mentor dan mentee untuk membahsan rencana jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Alhamdulillah VC bersama mentor dan mentee dan berlangsung dengan baik. Untuk pertama kalinya kami bersua, walau lewat VC. Semoga rencana-rencana, baik rencan ajangka pendek, menengah, dan panjang dapat terlaksana dengan baik dan selalu mendapat kemudahan dari Allloh. Aamiin










Jumat, 27 Mei 2022

Butterfly: Pekan 1

 Alhamdulillah sampailah di tahap kupu-kupu. Pekan ini, kupu-kupu muda akan bertebangan menebar ilmu dan mencari ilmu melalui program mentorship. Dalam program ini, setiap mahasiswa wajib memiliki mentor dan boleh memiliki mentee maksimal 2 orang. kenapa harus menjadi mentor dan mentee, supaya kita merasakan baik menjadi mentor dan mentee. Belajar bagiamana adab meminang, adab menolak. 

Perburuan mencari mentor ini cukup seru ya, rasanya seperti mau ikutan flash sale. Alhamdulillahd alam proses ini saya mendapat mentor yang akan membagikan ilmu keuangan syariah. Dan saya pun memiliki mentee yang nantinya akan berbgai ilmu tentang beasiswa. Semoga berkah.






Kamis, 17 Maret 2022

Selasa, 08 Maret 2022

Journey to be a Butterfly: Ulat Pekan 7

 Pekan ke 7 ini, adalah refleksi dari 6 pekan sebelumnhya. Jadi tidak ada penambahan materi disini. BAtas waktu pengumpulan tugas ini pun lebih singkat dari pekan sebelumnya, yaitu Jumat pagi, Baisanya kan di senin pagi. Berhubung deadline maju, timeline mengerjakan tugas ini pun jadi maju. Pas lagi ada waktu agak senggang.


Refleksi dari saya sendiri adalah, sepertinya aku salah strategi belajar. Dari peta belajar memang tidak dituliskan detil sumber ilmunya. Selama 6 pekan juga diminta mencari ilmu dari berbagai sumber, di beberapa pekan sumber belajarnya bersumber dari sumber audio visual. Karena awalnya saya ga terlalu tertarik belajar dari podcast atau youtube, jadi saya ga banyak tahu channel terkait islamic finanace dari 2 sumber tersebut. Sekalinya dapat, kaya merasa saya belum pengen belajar bagian yang ini. Tapi yaudahlah, demi menyelesaikan tugas, saya 'paksa' belajar dari situ. Tidak berarti dari sumber tersebut tidak ada nilai tambahnya, tapi saya jadi merasa belajarnya tidak sistematis. Dalam bayangan saya, saya pengen mulai dari mereviu kembali materi dasar islamic finance. Di peta belajar saya mencantumkan salah satu materinya adalah muamalah maaliyah dan materi islamic financial qualification. Kedua sumber materi ini adalah dari buku diklat. Karena dulu sudah pernah ikut diklat ini, Qodarullah, buku diklatnya nyempil ga ketemu. Jadilah sempat hilang araha mencari sumber belajar. Sampai akhirnya nemu buku Understanding Islamic Finance  ini pekan lalu. Ternyata paksu punya buku ini -_-. Isinya, masya Alloh, lengkap. Untuk tujuan ingin mereviu kembalid ari materi dasar, buku ini pas banget. Jadi rencana ke depan adalah menuntaskan dulu isi buku ini.

Merdeka belajar. Walaupun tahap ulat sudah mau selesai, tidak berarti proses melahap makanan selesai juga. Toh, ternyata saya masih butuh untuk makan. Semangat menuntut ilmu 😍 









Jumat, 04 Maret 2022

Sabtu, 26 Februari 2022

Journey to be a Butterfly: Ulat Pekan 5

 Pekan 5 ini makin challenging. Pekan ini saya mendapat kesempatan untuk go live. Materi yang saya sampaikan adalah pengenalan Sukuk Negara. Go live di FB ini merupakan kali pertama saya go live melalui fb. Rasanya agak aneh ya, kaya ngomong sendiri di layar, tanpa ada respon langsung dari audiens. Ada sih, respon melalui chat. Tapi rasanya kaya sendiri aja gitu. Selain itu, buat saya juga agak sulit juga ternyata memaparkan sesuatu tanpa bahan tayang. Ini paling challenging. Ya, jadinya sambil ngomong dibantu pake contekan, supaya materinya runut.

Selain parade go live yang masih berlangsung, pekan ini ulat-ulat camping bersama untuk berkenalan dengan ulat-ulat dari keluarga lain. Saya memilih memulai perkenalan secara acak. Maksudnya, supaya mendapat teman ulat baru dari berbagai daerah. Saya memilih random, kemudian menghubungi ulat-ulat tersebut melalui socmed. Awalnya hanya sekitar 6 atau 7 ulat yang saya hubungi. Selanjutnya, ada juga ulat-ulat lain yang mengajak saya berkenanalan. Berdasar pengamatan, cara berkenalan ini banyak cara. Ada yang mulai dari ngobrol dulu, sehingga kenalan akrab dan mengalir. Ada yang langsung 'nodong' list pertanyaan. Bahkan ada juga yang langsung menyampaikan link survey. Semua metode ini benar, tidak ada yang salah. Bagi saya sendiri, goals saya bukan mencari ulat sebanyak-banyaknya, tetapi lebih mencari ulat baru yang, selesai tugas ini pun, saya ingin tetap dapat berteman dengan mereka. Karenanya saya memilih berkenalan dengan mulai mengobrol dulu. Kelemahannya, waktu yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan pada tugas pekan ini jadi panjang, tetapi poin plusnya adalah saya merasa 'terhubung' dengan ulat tersebut. Alhamdulillah, dapat teman baru. Ulat baru yang saya submit hanya 7 orang. Walapaun sebnarnya lebih dari itu. Karena qodarullah hp saya error, sehingga ulat baru yang ngobrol melalui wa, terhapus TT