Aliran Rasa Zona 5

Alhamdulillah selesai di zona 5 ini. Zona ini sesungguhnya sangat challenging. Di luar kurikulum Bunsay ini, project literasi sudah kami lakukan, terutama dari Nadya balita. Di umur 7 tahun, stimulasi literasi ini meningkat, dimulau dari Nadya balita adalah read a loud, selnajutnya Nadya belajar membaca, saat ini Nadya mulai menulis. Untuk Umar, masih di level read a loud. Tantangan kali ini cukup berdampak ke Umar. Dari awalnya ogah-ogahan dibacakan buku, saat ini Umar muali tertarik. Bahkan kadang-kadang dia pura-pura membaca. Sambil membawa buku, dia mulai berceloteh 'pada suatu hari...' atau kadang-kadang membaca gamabr, ceritanya sesuai imajinasi saja. Perkembangan yang cukup siginifikan menurut saya.

Sayangnya, di zona ini saya belum maksimal memberikan stimulus kepada anak-anak. Dari awal mulai tantangan, anak-anak dalam kondisi tidak fit dan kami sedang dalam persiapan kembali dari Sulawesi ke Bekasi. Lanjut saya yang kecapean. Berlanjut lagi tumpukan pekerjaan yang pending selama saya cuti panjang. Hal-hal tersbeut cukup berdampak pada kurang maksimalnya saya dalam mendampingi anak-anak.

Namun dmeikian, proses stimulasi tidk berhenti di akhir tantangan. Project literasi Nadya yang semula menjadi project di tantangan ini akan tetap dilanjutkan. Karena dari awal memang sudah kami rencanakan, sekalipun tidak bertepatan dengan tantangan di Bunsay ini. Selanjutnya, untuk Umar metodenya masih read a loud, tetapi dengan menambah ragam bacaan. Jika semula hanya beberapa jenis buku, saya mulai menambah ragam buku yang akan dibaca Umar. 

Continue reading →

Project Literasi Nadya

 Hari terakhir tantangan zona 5.. Jik di awal tantangan, proyek kami adalah membuat buku cerita mudik, sampai hari ke 15 ini, project tersebut belum selesai. Nadya baru menyelesaikan konten ketiga, dari delapan konten ang direncanakan. Nadya nampaknya butuh jeda supaya tidak bosan dan tentunya butuh suntikan semangat baru. 

Walaupun tantangan sudah selesai, rencana project buku ini akan tetap dilanjutkan. dari awal memang tanpa ada tantangan ini, saya dan Nadya memang sudah berencana menuliskan cerita mudik kemarin. Semoga project ini selesai walaupun mungkin membutuhkan waktu agak lama. Mungkin butuh jatuh bangun juga membangun mood Nadya. Tapi paling tidak ikhtiar dan progress maju. Insya Alloh..

#harike 15

#tantangan15hari

#zona5membangunkarakter

#stimulasiliterasibacatulis

#stimulasiliterasidigital

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

Continue reading →

Family Time

 Malam kemarin cukup luar biasa. Tidak biasanya papa bergabung di kegiatan membaca kami. Saking jarangnya papa ikut bergabung, anak-anak memang jadi ga familiar dibacakan buku oleh papanya. Nah, malam kemarin papa dengan senang hati membacakan buku untuk anak-anak. Awalnya Umar menolak dibacakan buku oleh papanya, hanya Nadya yang antusias dibacakan buku. Tapi setelah mendengar papa membaca buku, lambat laun Umar tertarik. sejujurnya cara papa membaca buku jauh lebih menarik daripada cara saya membaca buku. Papa bisa mengelurkan berbagai suara untuk setiap tokok yang dibacakan. Jadilah Nadya dan Umar terpaku melihat papa membaca buku. Alhamdulillah malam kemarin kami bisa ber-family time dengan bersama-sama read a loud. Sayangnya karena terlalu senan dengan euforia itu, saya malah jadi sayang mengabadikan lewat foto. Khawatir anak-anak, terutama Umar, jadi terdistruksi karena sesi foto-foto.. 

#harike 14

#tantangan15hari

#zona5membangunkarakter

#stimulasiliterasibacatulis

#stimulasiliterasidigital

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

Continue reading →

Mamaa..bacain buku

 Malam kemarin, Umar membawa beberapa buah buku seri Halo Balita. Efek kegiatan read a loud beberapa waktu lalu ternyata berdampak sampai semalam. Umar mulai menikmati dibacakan buku. Tidak puas dengan satu buku, selesai satu buku dia ambil buku lainnya. Hingga ada 4 sampai 5 buku yang dibacakan. Umar mendengarkan dengan serius. Sesekalai saya pancing untk menceritakan kembali buku yang selesai dibaca. Saya pancing melalui gambar. Namun nampaknya Umar belum percaya diri menceritakan kembali di depan saya, walaupun di masa saya meleng (karena kedistruct balas wa kerjaan), Umar akan mengambil buku dan mulai membaca gambar. Bagian hepinya, Umar mulai tertarik dengan variasi buku, ga hanya buku hewan saja. alhamdulillah. Setelah ini jadi semangat mengenalkan ragam buku lain ke Umar. 

notes: semalam tidak sempat ambil foto karena Umar sangat asyik dibacakan plus ada distruksi kerjaan kantor 😔

#harike 13

#tantangan15hari

#zona5membangunkarakter

#stimulasiliterasibacatulis

#stimulasiliterasidigital

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

Continue reading →

Joy of Writing

 Senin ini, Nadya mulai melanjutkan konten ketiganya. Karena gambar sudah diselesaikan minggu lalu, hari ini nadya menulis ceritanya. Masih dibantu dengan 5W+1H supaya memudahkan penulisan. Tulisan yang dihasilkan belum terlalu panjang, tetapi perasaan ketika mengingat memori kegiatan yang akan ditulis rasanya seperti meledak karena bahagianya. Jadi isi di konten ketiga ini Nadya akan bercerita tentang sepupunya. Baru di pulang kampung kali ini Nadya mengenal bisa mengenal dan bermain bersama sepupunya itu. Pulang sebelumnya,umur Nadya masih 5 tahun. Belum bisa diajak main bersama. Kendala bahasa yang saat itu menyulitkan berkomunikasi. Nah kali ini, karena sudah sama-sama lebih besar, lebih mudah saling memahami bahasa masing-masing. Alhasil mudik kali ini Nadya punya teman bermain. kesenangan ketika mengingat memori itu terlihat saat Nadya menulis ceritanya. Walaupun perasaan senang itu belum berhasil ditulis dengan baik, tetapi perasaan Nadya sudah berhasil memancing perasaan senang saat menulis. Menurut saya, hal tersbeut penting untuk melanjutkan dan menuliskan ide-ide selanjutnya.

#harike 12

#tantangan15hari

#zona5membangunkarakter

#stimulasiliterasibacatulis

#stimulasiliterasidigital

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

Continue reading →

Read a Loud

Malam ini Umar memilih sendiri buku bacaannya. Tetumben dia memilih buku seri Halo Balita. Biasanya, Umar tidak terlalu tertarik dengan buku tersebut karena bukan spesifik menceritakan hewan. Kali ini, Umar justru mengambil buku halo balita. Buku pertama yang dibaca, kebetulan ada gambar hewannya. Umar tertarik hanya di gambar tersebut saja untuk selanjutnya Umar bercerita sesuai gambarnya. Ketika dibacakan belum tertarik mendengarkan.

Tak lama kemudian, Nadya ikutan membaca buku Halo Balita dengan suara keras. Bahasa kerennya read a loud. Berawal dari read a loud ini, Umar jadi tertarik dibacakan buku. Berawal dari satu buku, Umar mulai mengambil seri lainnya. Dan terus berlanjut sampai beberapa buku. Alhamdulillah, kemajuan. Disangka anaknya ga mau dibacakan buku, eh ternyata gegara Nadya read a lod malah jadi tertarik. Ini namanya blessing in disguise.. :)

#harike 11

#tantangan15hari

#zona5membangunkarakter

#stimulasiliterasibacatulis

#stimulasiliterasidigital

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

Continue reading →

Membaca Gambar

Karena Nadya ingin rehat dari projek menulisnya, hari ini saya fokus pada Umar. Ketertarikan Umar ini berbeda dengan Nadya. Jika di umur 3 tahun Nadya gemar dibacakan buku yang ada tulisannya, tidak demikian dengan Umar. Umar merasa bosan jika dibacakan buku, walaupun tulisan bukunya sedikit. Umar lebih tertarik 'membaca' lewat gambar. jadi dari gambar, dia lebih suka mendengar dongeng bergambar. Alhasil buku dengan tulisan apapun, akan berubah menjadi dongeng ketika saya membacakan untuk Umar. Selain itu, Umar juga lebih tertarik dengan buku-buku yang bergambar hewan. Kebetulan di rumah ada beberapa judul buku bergambar hewan. Sebagian besar buku yang dibcakan untuk Umar ya yang bergambar hewan saja. Tapi balik lagi, untuk tulisan Umar ga terllau tertarik  untuk dibacakan. Jadinya segala jenis buku, yang penting ada gamabrnya, bisa saya 'bacakan' untuk Umar. Buku ensiklopedi hewan menajdi salah satu favorit Umar. Tentu saya tidak membacakan tulisannya. Tapi cukup menunjukan nama hewannya saja. Atau hari ini, Umar memilih buku bergambar gajah, dengan tulisan yang cukup banyak. Dia tidak tertarik jika dibakan ulisan, tetapi lebih tertarik didongengin sgambarnya. Misal, gambar gajah lagi dikurung, kemudian saya cerita kalau gajahnya sedang berada di tempat sirkus makanya dikurung. Kemudian ada gambar gajah bermain air, maka saya bercerita bahwa gajah suka main air sehingga gajah suka berenang. ketiak membacakan ini, nadya seringkali nyambung juga. Karena Nadya sudah isa membaca buku dengan tulsian yang panjang, nadya sudah paham isi bukunya. Kemduian nadya akan menambahkan cerita tentang gajah sesuai yang dia baca di buku tersebut. 

Jadi kegiatan hari ini, kami membaca bersama. Alhamdulillah anak-anak terutama Umar juga hepi. Dan hari ini saya cukup tercengang ketika Umar mulai 'membaca' buku dengan bahasanya. Dia membaca gambar yanga da di buku kemudia mulai merangkai cerita dengan bahasanya. Belum bisa dikatakan menjadi cerita utuh sih, tapi suatu kemajuan bagi Umar yang mulai berimajinasi dan merangkai kalimat. Alhamdulillah. semangat membaca ya Umar :)

#harike 10

#tantangan15hari

#zona5membangunkarakter

#stimulasiliterasibacatulis

#stimulasiliterasidigital

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

Continue reading →

Konten Ketiga

Hari ini Nadya memulai project untuk konten ketiganya. Nadya awalnya kebingungan apa yang mau ditulis. Setelah dipancing sedikit, baru keluar ide. Untuk hari ini, Nadya baru mengerjakan gambarnya saja. Untuk tulisan belum mulai dikerjakan. Iya, jadi satu konten dikerjakan bisa 2-3 hari tergantung mood. Tapi paling tidak untuk konten ketiga ini, Nadya mulai ada ide untuk menulis. 

5W + 1 H ini cukup efektif membangun ide menulis. Dan yang paling penting adalah tulisan jadi terstruktur serta memiliki message.

#harike 9

#tantangan15hari

#zona5membangunkarakter

#stimulasiliterasibacatulis

#stimulasiliterasidigital

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

Continue reading →

Menulis Walau Hanya Satu Kalimat

Masih melanjutkan project bukunya. Di hari ke delapan, saya mencoba memberikan semangat untuk Nadya. Saya minta Nadya searching seputar scrap book, diy buku catatan. Sempat agak bersemangat ingin mmebuat buku yang sama. Tapi kembali di depan kertas, ide mati lagi. Lanjut dipancing-pancing masukin ide. Seperti biasa ketika anak ini ga mood, ya ga akan jalan. 

Prinsip saya, walaupun hanya sedikit, anya satu kalimat, tapi ada satu kemajuan yang dikerjakan oleh Nadya. Hari kedelapan ini Nadya menambahkan satu kalimat di konten keduanya. Untuk cerita lebih detil, Nadya pun agak lupa. Jadi untuk konten kedua, Nadya sudah mencukupkan di hari ini. 

#harike 8

#tantangan15hari

#zona5membangunkarakter

#stimulasiliterasibacatulis

#stimulasiliterasidigital

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

Continue reading →