Kamis, 17 Desember 2020

Aliran Rasa

 Di zona 4 ini, rasanya nano-nano. Di tengah hectic akhir tahun yang luar biasa, kesehatan naik turun, pada akhirnya memang belum bisa dikatakan maksimal dalam mengerjakan zona ini. Pada fitrahnya anak memang selalu belajar, saya yang seringkali kecewa karena belum maksimal dalam menggali rasa ingin tahu mereka. Fokus dan mindfull, dua kunci yang sepertinya mulai harus saya lakukan. Bukan lagi multitasking.

Tentang anak-anak, di zona ini saya menyadari bahwa gaya belajar masing-masing anak berbeda. Memiliki dua anak, pendekatan belajarnya berbeda. Nadya anak yang tergantung sekali pada mood. Kalau moodnya bagus, tanpa harus disuruh belajar dia akan mudah mempelajari sesuatu. Belajarnya mandiri sesuai dengan gayanya. Berbeda dengan Umar, anak ini cenderung belum mandiri. Belajarnya harus dipancing dulu, harus dibuat terlibat dulu baru kemudian tertarik.

Bagaimanapun gaya belajarnya, saya menyadari bahwa sebagai orang tua yang paling penting adalah tetap menjaga fitrah belajar anak. Termasuk di dalamnya adalah menggali gaya belajarnya. 



Kamis, 10 Desember 2020

Demotivasi

Baru beberapa hari menjalani PAS, nadya sudah angot-angotan belajar. Dia memang suka ujiannya, tapi ga suka belajarnya. Dasarnya nih anak moody, kalau lagi mood belajar ya bakal lama belajarnya..tapi kalau lagi malas, belajar sebentar juga udah manyun. 

Terlepas dari itu semua, saya akui seben
ernya Nadya sudah menguasai pelajarannya, jadi inilah yang membuat malas belajar. Namun demikian, demotivasi ini adalah PR tersendiri. Poinnya adalah belajar bukan untuk sekedar mendapat nilai bagus, tapi menguasai apa yang dipelajari. Jadinya sepanjang Nadya sudah mengausai pelajaran, saya tidak akan memaksa nadya utnuk tetap belajar. Alhasil selama PAS ini anaknya banyak main :D

Intelectual Curiocity
Dengan mencicil belajar, beban belajar ketika PAS menjadi ringan. Karena sebelum ujian pun, Nadya sudah menguasai kompetensi yang akan diujikan. Bukan sekedar menguasai, goalsnya adalah memahami.

Art of Discovery
Ketika bosan, Nadya lebih suka belajar dengan latihan menjawab pertanyaan. Atau saya tes melalui tanya jawab. 

Creative Imagination
Untuk memancing mood belajar, hari-hari selama PAS ini nadya lebih banyak membuat kreativitas. Baginya berkreasi itu membuat hatinya senang, yang ujungnya dapat lebih semangat belajar.

Noble of Attitude
Walaupun sudah belajar, dalam mengerjakan ujian Nadya tidak selalu mendapat nilai sempurna. Tapi tidak mengapa karena yang terpenting adalah kejujuran.

Refleksi
Sebagai seroang moody, mood berpengaruh penting dalam semangat belajarnya. Di waktu tidak mood, diminta belajar hasilnmya ga akan bagus. Sudahlah manyun, materi pelajaran tidak masuk. Tapi kalau sudah mood, diajari sebentar sudah paham plus biasanya berkembang kemana-mana. 

#harike 15

#tantangan15hari

#zona4gayabelajarstimulasikreativitas

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

Rabu, 09 Desember 2020

Membuat Pizza

Setelah sekian lama, baru ingat masih punya premiks pizza yang belum dieksekusi. Karena hari ini anggal merah, jadilah janjian bersama Nadya untuk eksekusi bersama. Karena ini premiks yang tidak memerlukan kegiatan menakar terlalu banyak, jadinya eksekusi ini sebagian besar saya serahkan kepada Nadya. Hanya ada satu yang perlu ditakar, aitu menakar jumlah air. Kali ini Nadya dapat dengan lancar membaca dan mengikuti instruksi pembuatannya. Termasuk mengulen, saya hanya bantu ulen setelah separuh kalis karena Nadya sudah mulai kelelahan mengulen adonan. Selanjutnya, adalah proses proofing. pada instruksi, proofing membutuhkan waktu skeitar 30 menit, tetapi mungkin karena raginya sudah cukup lama disimpan alhasil ragi tidak bekerja dengan baik. Adonan tidak mengembang sama sekali. sayang dibuang, adonan tetap kami lanjutkan. Hasilnya adalah seloyang pizza bantat. Yang Alhamdulillah terselamatkan karena toppingnya enak. 

Intelectual Curiocity

Nadya belajar proses membuat pizza.

Art of Discovery

Nadya menemukan bahwa jika ragi tidak bekerja dengan baik, maka adonan tidak mengembang sehingga menghasilkan roti yang bantat.

Creative Imagination

Nadya mengusulkan agar jika lain kali membuat pizza lagi, kita menggunakan ragi baru saja supaya ragi masih dalam kondisi baik.

Noble of Attitude

Walaupun hasilnya bantas, Nadya tetap bersyukur masih bisa makan pizza. Apalagi buatan sendiri.


Refleksi

Walaupun jadi pizza yang gagal, tapi Nadya sangat puas dengan hasil kerjanya. Apalagi ternyata sudah cukup lama, kmai tidak mengudap pizza. Jadi pizza kaliini tetap terasa sanat lezzat. Hasil dua loyang pizza kami, sore ini tandas dan hanya menyisakan beberapa potong saja. Alhamdulillah.




#harike 14

#tantangan15hari

#zona4gayabelajarstimulasikreativitas

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

Naik Perahu

 Ini adalah kegiatan weekend kami kemarin. Yup,  kami iseng mengunjungi sebuah situ yang letaknya tidak jauh dari rumah, yaitu Situ Cibeureum. sebelumnya ga nyangka, kalau ada situ sebesar ini dan ga jauh dari rumah. Walaupun perjalanan menuju ke tempatnya agak susah dicari karena tidak melewati jalan aspal. Sampai disana, ternyata ada sewa perahu, eh atau kapal motor ya. Intinya sih bukan perahu kecil banget, tapi bukan kapal besar. Cukuplah skeitar 10-15 orang naik bersama-sama. Sewanya pun tidak terlalu mahal, cukup Rp10rb/orang (anak-anak ga bayar), kami bisa mengelilingi situ yang lumayan luas. Ini adalah pengalaman pertama Umar naik perahu seperti ini. Tentunya Umar excited.

Intelectual Curiocity

Umar belajar moda transportasi beruba perahu. Jika selama ini hanya mengetahui dari buku, kali ini Umar merasakan langsung naik perahu.

Art of Discovery

Umar menemukan sabun di dekat kapal. Sabun yang dimaksud Umar adalah buih air yang muncul karena mesin perahu. 

Creative Imagination

Umar melihat ada pelampung di perahu. Pelampung itu digunakan kalau  perahu dalam keadaan darurat, penumpang menggunakan pelampung agar tidak tenggelam

Noble of Attitude

Melalui rihlah di alam seperti ini, Umar belajar mensyukuri ciptaan Alloh.

Refleksi

Di usia Umar, keingintahuannya sudah semakin banyak, Namun demikian, tetap perlu dipancing untuk mencari tahu. Melalui rihlah seperti ini, Umar belajar melihat dunia lain selain di rumah. Melihat apa yang sebelumnya hanya bisa dilihat melalui buku.



#harike 13

#tantangan15hari

#zona4gayabelajarstimulasikreativitas

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia


Senin, 07 Desember 2020

PAS Hari 1

Nadya adalah tipe anak yang lebih suka dilepas, kemudian dia akan berusaha mengerjakan segalanya sendiri. Termasuk dalam PAS ini, namanya orang tua pasti ada kekhawatiran tersendiri. Apakah anak sudah menguasai materi, apakah nanti ada kendala dalam mengerjakan, mengingat PAS dilaksanakan secara online. Tapi kekhawatiran seperti itu saya sadari pada akhirnya tidak akan membuat Nadya lebih baik. Percaya padanya, jutru hal tersebut yang akan membuat kegiatan Nadya berjalan lancar dan tentunya menyenangkan untuknya.

Untuk persiapan PAS, Nadya lebih suka belajar dulu sendiri. saya biarkan Nadya membaca terkebih dahulu materinya. Baru kemudian saya bantu reviu materi dan menjelaskan poin-poin yang dirasa belum dkuasai Nadya. Ini lebih efektif dibanding membantunya belajar dari awal. Kalau ga paham-paham, saya terpancing ngomel, Nadya pun jadi bete. Begitupun di hari H, saya cukup brief saja, nanti link ujian bisa dibuka disini. Silahkan kerjakan yang teliti, jangan buru-buru. Kerjakan dengan jujur, berapapun nilainya yang penting jujur. tentunya diawali dengan berdoa. 

Intelectual Curiocity

Belajar mempersiapkan ujian, bukan sekedar belajar apa yang ada di buku. Karena kami akan lanjut dengan eksplore materi belajar.

Art of Discovery

Nadya belajar mengatur waktu belajar dan main. Biasanya Nadya belajar setelah tidur siang dan reviu materi setelah Isya.

Creative Imagination

Nadya mencari cara bagaimana agar materinya dapat lebih mudah dipahami.

Noble of Attitude

Nadya berikhtiar untuk menyelesaikan ujian, selanjutnya bertawakal atas hasilnya.


Refleksi

Bagi Nadya, ujian adalah hal menyenangkan. Karena katanya, lebih seru ngerjian soal. Dan kalau cepat selesai bisa cepat main. haha.. Bagi saya sih, poin menariknya adalah bagi Nadya ujian bukanlah beban, tetapi sesuatu yang bisa dinikmati. 




#harike 12

#tantangan15hari

#zona4gayabelajarstimulasikreativitas

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia


Minggu, 06 Desember 2020

Menyiram Tanaman

Pagi tadi, Umar membantu saya menyiram tanaman. Kegiatan menyiram tanaman ini salah satu kesukaan Umar karena merupakan aktivitas outdoor plus tentunya ada bonus main air. Hari ini cacing-cacing di taman ngumpul di atas tanah. Fenomena ini jadi objek pengamatan Umar. Umar memandikan cacing dengan air. Di sela kegiatan menyitam tanaman, Umar menemukan ada lubang di selang air yang menimbulkan "air mancur'. Umar pun tertawa geli melihatnya.

Intelectual Curiocity

Umar belajar mneyiram tanaman. Yang disiram adalah tanahnya, bukan hanya daunnya. Menyiram tanaman tidak boleh juga terlalu banyak air sampai potnya penuh air.

Art of Discovery

Umar belajar bahwa air tidak jalan ketika selangnya terlipat. 

Creative Imagination

Umar menemukan 'air mancur' dari selang. Selang tersebut ternyata ada lubangnya.

Noble of Attitude

Umar belajar mencintai makhluk hidup berupa tanaman.


Refleksi

Umar lebih menyenangi kegiatan-kegiatan outdoor. Salah satu kegiatan outdoor yang dapat dilakukan di rumah adalah menyiram tanaman. Selanjutnya Umar akan membantu memberi pupuk pada tanaman. Berhubung hari ini belum jadwal memberi pupuk, jadi Umar hanya membantu menyiram tanaman.



#harike 11

#tantangan15hari

#zona4gayabelajarstimulasikreativitas

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia



Sabtu, 05 Desember 2020

Origami

Sore ini kami menghabiskan waktu bersama untuk berkreasi membuat origami. Kali ini kami membuat burung. Origami burung ini termasuk salah satu yang agak sedikit sulit dikerjakan Nadya. Beberapa kali diajari membuat burung, Nadya agak kesulitan mengikutinya. tapi tetap tidak bosan. Setelah kelar mengikuti membuat origami burung, Nadya ingin membuat origami kepala Mombi. Idenya dari youtube yang pernah dia tonton. Karena cukup mudah, Nadya tidak mengalami kesulitan untuk membuatnya. 

Kegiatan ini rencananya akan dilakukan bersama anak-anak. Sayangnya Umar tidak tertarik mencoba membuat origami. Umar lebih tertarik gunting-gunting kertas atau melihat kertas warna-warni.

Intelectual Curiocity
Nadya belajar melipat cara membuat origami burung dan kepala Mombi.

Art of Discovery
Belajar tidak hanya melalui penjelasan saya, tetapi dapat bersumber dari Youtube.

Creative Imagination
Nadya belajar step by step membuat origami

Noble of Attitude
Nadya membereskan sisa kertas origami setelah berkreasi.

Refleksi
Berkreasi adalah kesenangan Nadya. Dia cukup excited dalam membuat setiap kreasi. Namun, untuk Umar kegiatan yang 'cuma' duduk ini dirasa kurang mengasyikkan. 







#harike 10

#tantangan15hari

#zona4gayabelajarstimulasikreativitas

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

Jumat, 04 Desember 2020

Hujan dan Gluduk

Dari siang ini hujan menguyur Bekasi. Ga cuma hujan, gluduk pun bersahutan. Dari kecil Umar agak sensitif sama hujan dan gluduk. Sesi sore tadi, saya ngobrol sama Umar tentang hujan dan gluduk.

Intelectual Curiocity
Umar mengetahui jika gluduk biasanya bersamaan dnegan hujan

Art of Discovery

Umar belajar bahwa gluduk itu tidak berbahaya sepanjang berada di dalam rumah walaupun bunyinya kencang.

Creative Imagination

Ketika hujan turun, Umar bercerita bahwa ada orang yang hujan-hujanan.

Noble of Attitude

Umar belajar tanda-tanda Kekuasaan Aloh berupa hujan dan gluduk.

Refleksi

Mengenalkan fenomena gluduk ke Umar memang belum bisa dijelaskan secara detail. Cukuplah penjelasan bahwa ketika ada gluduk tidak perlu takut dan khawatir. 


#harike 9

#tantangan15hari

#zona4gayabelajarstimulasikreativitas

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

Kamis, 03 Desember 2020

Membuat Kerajinan

Di rumah, kardus bekas bisa menjadi barang berharga untuk anak-anak, terutama Nadya. Berawal dari eksperimen saya memanfaatkan kardus untuk mainan anak-anak, Nadya jadi ketularan bebikinan. Bisa dibilang, di rumah Nadya kaya 'pemulung'. Jiwa memanfaatkan barang bekasnya cukup tinggi. Dan sayangnya, jiwa tersebut tudak didukung kreativitas saya dalam mendaur ulang. Seperti yang saya tulis tadi, saya baru berkeperimen saja, belum sampai rajin dan rutin memanfaatkan kardus. Walaupun demikian, kardus sisa tidak pernah kami buang. Seringkali Nadya akan memanfaatkannya untuk berkreativitas. Kali ini Nadya membuat robot-robotan sederhana. Tadinya dia ingin membuat bersama Umar. Tapi Umar nampaknya tidak terlalu tertarik berkreativitas bersama kakaknya. Saat Nadya membuat robot, Umar lebih tertarik corat-coret saja.

Intelectual Curiocity

Nadya belajar cara membuat pola robot, serta menggunting dan menghias robot

Art of Discovery

Hanya berbahan kardus bekas dan stik ice cream, Nadya mampu membuat sebuah karya.

Creative Imagination

Nadya menuangkan imajinasinya dalam bentuk karya, yaitu dengan membuat robot

Noble of Attitude

Nadya memanfaatkan bahan sisa untuk mmebuat sendiri mainannya.

Refleksi

Bagi Nadya, mainan itu tidak harus beli sepanjang dia masih bisa membuatnya. Walaupun sesekali Nadya akan minta dibelikan mainan. Kebetulan kami juga bukan orang tua yang terlalu royal untuk membelikan mainan. Berkreasi dengan kardus atau bahan bekas lainnya merupakan keasyikan dan kepuasan tersendiri untuk Nadya.




#harike 8

#tantangan15hari

#zona4gayabelajarstimulasikreativitas

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia



Rabu, 02 Desember 2020

Gaya Belajar

Pekan ini adalah pekan praktik PAS, salah satunya adalah penilaian menari lagu Ambilkan Bulan Bu. Menyanyi dan menari adalah salah dua keahlian yang Nadya tidak suka dan tidak bisa (paling tidak sampai hari ini). Disuruh nyanyi, nadanya apa dinyanyiin Nadya jadi apa. Disuruh nari, kaku banget. Mana anaknya juga ga tertarik dengan kedua hal ini. Makanya saya ga pernah matok standar tinggi untuk kedua hal tersebut. Kalau di sekolah sedang penilaian macam begini, yasudahlah kerjakan saja semampu Nadya. Kali ini ujiannya adalah menari, sudah ada contoh gerakan dari gurunya. Pagi ini saya minta Nadya berlatih dan menghapal gerakan dari gurunya. Dua tuga kali berlatih, Nadya bosan. Kemudian, dia punya ide untuk menulis gerakannya terlebih dahulu supaya lebih mudah menghapal. Dan Alhamdulillah setelah selesai menulis gerakan, Nadya lebih mudah menirukan gerakan. Barangkali inilah gaya belajar yang cocok untuk Nadya, yaitu merangkum melalui tulisan.

Intelectual Curiocity

Nadya belajar bagaimana mencocokkan gerakan dengan lagu yang diputar.

Art of Discovery

Nadya menemukan cara menghapal gerakan sesuai dengan gaya belajarnya.

Creative Imagination

Nadya mencari kreasi gerakan.

Noble of Attitude

Salah satu pengikat ilmu adalah tulisan. Nadya sadar bahwa agar dia mudah menerima ilmu baru adalah dengan menulis.

Refleksi

Bukan sekali ini Nadya menulis terlebih dahul untuk dapat memahami sesuatu. Di sisi lain, dia dengan mudah menerima informasi dari apa yang dia dengar. Sejauh ini saya berkesimpulan Nadya ini tipe auditori yang terperinci. Apa yang dia dengar, lebih mudah untuk dituliskan. Dnegan kedua hal tersebut, akan lebih mudah diingat.



#harike 7

#tantangan15hari

#zona4gayabelajarstimulasikreativitas

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia




Selasa, 01 Desember 2020

Menangkap Capung

Sore tadi, ada capung masuk di kamar Nadya. Nadya heboh dong, mau nangkap capung. Sayangnya Umar masih tidur, alhasil capungnya ditangkap Nadya. Rencana capungnya mau ditunjukin ke Umar.

Intelectual Curiocity
Nadya bisa menyebut dengan benar bahwa hewan yang dia tangkap adalah capung. Kadang tertukar dengan belalang. 

Art of Discovery
Supaya capungnya masih bisa ditunjukin ke Umar ketika Umar angun, Nadya harus menyimpan dulu capungnya. Tapi capungnya tidak boleh sampai mati.

Creative Imagination
Agar capung tidak mati, Nadya menaruh capung di kotak yang cukup besar, kemudian dia beri daun di kotaknya untuk makan capung.

Noble of Attitude
Capungnya akhirnya terbang karena dilepas Umar. Tapi Nadya ga sedih, karena seharusnya memang capung tidak dipelihara, melainkan dibiarkan bebas di alam.

Refleksi
Anak-anak sering mengeksplore apapun yang ditemukan di taman. Dari capung, bekicot, kaki seribu, belalang, dan sebagainya. Bukan untuk dipelihara sih, tapi untuk sekedar diamati saja. Sesekali ditangkap untuk diberi makan, tapi seringnya binatangnya akhirnya bisa melarikan diri. Belajar mengamati ga perlu di taman yang luas, cukup bermian di taman rumah saja, anak-anak sudah mendapat cukup banyak objek pengamatan. 

#harike 6

#tantangan15hari

#zona4gayabelajarstimulasikreativitas

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

Senin, 30 November 2020

Membuat Puding

Puding adalah satu cemilan kegemaran anak-anak. Kali ini, Nadya membuat sendiri pudingnya. Awalnya Nadya membaca petunjuk membuat puding yang tertera pada bungkus puding. Selanjutnya dia menyiapkan bahan dan peralatan yang digunakan. 

Intelectual Curiocity

Nadya belajar membaca takaran, sekaligus belajar menakar dengan tepat. Kali ini karena yang dibuat adalah puding instan, jadi hanya cukup menakar air saja dalam satuan ml. 

Art of Discovery

Nadya menemukan kesimpulan bahwa salah satu tanda mendidih adalah muncul letupan.

Creative Imagination

Berhubung letak kompor kami agak tinggi dan Nadya ingin mengaduk sendiri pudingnya, Nadya berinisiatif untuk naik ke meja kompor. Kebetulan meja kompor ini adalah cor-coran dan lebar, jadi cukup kuat dan longgar untuk Nadya duduk di samping kompor. tentunya tetap sambil diawasi supaya aman.

Noble of Attitude

Karena merasa sudah bisa membuat puding sendiri, Madya ingin membuat puding banyak-banyak. disini saya ajarkan bahwa sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. dan nadya bisa memahaminya.

Refleksi

Kegiatan memasak memang bukan hal yang  baru untuk Nadya. Dari sejak kecil, seringkali Nadya saya libatkan memasak. Walaupun hanya membantu kupas bawang, kupas wortel, memotong daun, hal-hal mudah lainnya. Kali ini, nadya mendapat ekpercayaan penuh untuk membuat puding sendiri. Saya cukup mengawasi tanpa banyak campur tangan. Alhamdulillah anaknya hepi.




#harike 5

#tantangan15hari

#zona4gayabelajarstimulasikreativitas

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia


Minggu, 29 November 2020

Surat untuk Indonesiaku

Dalam rangka hari Oeang, Kementerian Keuangan menyelenggarakan lomba menulis Surat untuk Indonesiaku. Lomba tersebut terbuka untuk siswa SD s.d. SMA. Untuk meningkatkan kemampuan menulis Nadya, saya mendorong nadya untuk mengikuti lomba dimaksud.

Intelectual Curiocity

Nadya belajar menulis surat secara terstruktur. Selain itu, Nadya belajar mengenal paragraf, kalimat, dan tanda baca.

Art of Discovery

Nadya belajar bagaimana menyampaikan idenya dalam tulisan secara runut.

Creative Imagination

Nadya mencari ide apa yang dapat dia tuangkan dalam surat.

Noble of Attitude

Nadya belajar sabar dalam berproses. Baginya menulis surat yang agak panjang ini membutuhkan ekstra pemikiran. 

Refleksi

Walaupun salah satu kegemaran Nadya dalah menulis, tetepi menulis surat kali ini rasanya membutuhkan extra effort. Barangkali karena temanya agak sedikit sulit dipahami Nadya, jadi dia belum dapat poinnya. Ini berbeda ketika Nadya menulis surat untuk eyangnya. Isinya bisa mengalir, walaupun secara struktur masih banyak yang harus diperbaiki. Tapi tidak masalah, belajar adalah sebuah proses. Mengikuti lomba menulis ini bukan untuk menjadi juara, tapi mencari pengalaman dan tentunya meningkatkan ketrampilan menulis.




#harike 4

#tantangan15hari

#zona4gayabelajarstimulasikreativitas

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia


Sabtu, 28 November 2020

Belajar Anatomi

Berawal dari mendengar kata stroke, Nadya mulai menggali informasi. Tak berhenti di stoke, pembahasan kami jadi merembet kemana-mana, sampai ke anatomi tubuh manusia, Penjelasan yang cukup berat untuk anak SD kelas 1, tapi Alhamdulillah cukup memuaskan Nadya. Ditambah, kebetulan Nadya memiliki seri buku Augmented Reality yang berjudul Tubuh Manusia. Jadi belajar dari buku tersbeut ditambahn penjelasan dari saya. 

Intelectual Curiocity

Nadya menggali berbagai informasi untuk memunhi rasa ingin tahunya. 

Art of Discovery

Nadya menggunakan fitur Augmented Reality di bukunya agar mendapatkan gambaran atas penjelasan yang saya berikan. 

Creative Imagination
Nadya membayangkan sistem kerja tubuh dengan bahasa sederhana. Misalnya ketika saya menjelaskan tentang otak, saya beri penjelasan bahwa otak adalah yang ngatur dan menyuruh organ lain bekerja. walaupun sudah dengan bahasa sederhana, tetapi Nadya butuh waktu untuk membangun konsep di pikirannya.

Noble of Attitude

Setelah mendapat gambaran sistem dalam tubuh, Nadya belajar bersyukur atas tubuh yang dimiliki dengan merawat tubuhnya.

Refleksi

Sesuatu yang rumit berusaha disampaikan dnegan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak. Mungkin tidak langsung berhasil, tetapi setidaknya anak mulai membangun konsep awal atas apa yang kita jelaskan. sejauh ini Nadya excited mendengarkan penjelasan saya dan makin tergambar dengan fitur AR di bukunya. Untuk yang terkahir ini, Umar tentu juga ikutan. Hanya saja untuk Umar bau belajar mengenal organ tubuh, seperti jantung, paru-paru, otak, telinga dan sebagainya. Lebih ke arah pengenalan kosa kata baru saja. 




#harike 3

#tantangan15hari

#zona4gayabelajarstimulasikreativitas

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

Jumat, 27 November 2020

Menggambar dengan Bahan Alam

Materi skeolah Nadya setiap Jumat adalah creative class. Biasanya kegiatannya seluruh kelas 1 berkumpul di satu room kemudian membuat kreasi. Kali ini adalah menggambar dengan bahan alam. Bahannya bebas boleh apa saja. Yes, ini adalah salah satu kegiatan yang Nadya suka 😇

Intelectual Curiocity
Nadya belajar apa yang dimaksud dengan bahan alam. Bahan alam yang digunakan tentunya yang mudah dicari dan berada di sekitar. Dalam sesi ini, Nadya menggunakan dedaunan yang ada di taman dan menggunakan potongan wortel yang ada di kulkas.

Art of Discovery
Nadya mencari cara yang paling nyaman untuk menjiplak daun di kertas. Kali ini, cara yang digunakan adalah menuangkan cat air di daun, lalu menjiplaknya di kertas. Dengan cara ini, daun lebih mudah dijiplak dariapda harus menuangkan cat air di palet terleih dahulu.

Creative Imagination
Nadya berkreasi dengan daun dan wortel yang dikumpulkan kemudian membuat suatu gambar utuh. Saya cukup memancing dengan pertanyaan gambar apa yang mau dibuat. Selanjutnya bersama-sama kami melihat contoh gambar di internet sebagai pengayaan saja.

Noble of Attitude
Walaupun banyak daun di taman, tapi Nadya mengambil daun secukupnya saja untuk keperluan menggambar. Karena Nadya tahu, daun-daun dan bunga tidak boleh dipetik sembarangan.

Refleksi
Nadya menikmati proses kreatifitasnya. Di satu sisi, Nadya belajar sabar dan telaten dalam membuat kerajinan. Kadang terlalu bersemnagat, sampai tidak sadar kertasnya basah atau terkena cat air yang tentunya dapat merusak gambar itu sendiri.  Plusnya dari kegiatan ini, adek Umar tentu akan ikut berpartisipasi. Level yang diajarkan berbeda. Kali ini Umar belajar untuk menstimulasi motorik halus dengan mewarnai dan belajar macam-macam warna. Umar juga belajar mencampur cat air dengan air serta memoleskan kuas ke kertas. Bagi saya sendiri, saya sangat hepi. Satu kegiatan bisa dilakukan bersama-sama. 







#harike 2

#tantangan15hari

#zona4gayabelajarstimulasikreativitas

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

Kamis, 26 November 2020

Puzzle Pertama Umar

 Baru di usia 3 tahun ini, Umar dibelikan puzzle khusus untuk dirinya. Sebelumnya ikut nebeng main dengan kakaknya tapi tentunya level puzzle kakaknya masih terlalu rumit untuk Umar. Jadi lebih banyak ga tertariknya. Kali ini, saya membelikan Umar puzzle kecil, satu gambar terdiri dari 3-5 potong saja. Dikemas cantik dalam 1 kotak kecil sehingga mudah dibawa kemana-mana. Awalnya Umar ga tertarik dengan puzzlenya ini. Sekali, dua kali diajarin, eh sebentar udah pinter banget nyusun puzzlenya. Dan karena mudah dibawa ini, jadi kemana-mana dibawa. Dari ruang tamu, ruang tengah, kamar, yang dipakai mainan puzzlenya itu.

Intelectual Curiocity

Selama proses bermain, Umar tertantang untuk dapat menyusun puzzle menjadi sebuah gambar utuh. Selanjutnya Umar akan menyebutkan gamabr apa saja yang terbentuk, dari gajah, beruang, singa, mobil pemadam kebakaran, truk, dan eskavator (kosa kata ini menurut saya termasuk kosa kata sulit untuk umurnya dan lahamdulillah Umar dapat menyebutnya dengan baik). Ga berhenti disini, saya masuk ke belajar warna, saya tanya satu-satu warna gambarnya. Untuk hewan saya tanya suara hewannya seperti apa, kemudian Umar menirukan suara tersebut. Untuk gambar mobil, saya pancing untuk bercerita tentang guna mobilnya masing-masing.

Art of Discovery

Umar menemukan cara menyusun puzzle. Puzzle ini terdiri dari 6 buah gambar. Secara teknis, kalau keseluruhan keping dicampur akan bingung menyusunnya. Di bagian belakang puzzlenya ada warna yang berbeda untuk setiap gambar. Jadi supaya mudah, Umar mengumpulkan warna yang sama terlebih dahulu baru kemudian menyusun gambarnya

Creative Imagination

Setelah semua gambar tersusun, Umar dapat bercerita masing-masing gambar tersebut. Seperti gajah yang naik mobil pemadam kebakaran.

Noble of Attitude

Umar belajar ragam hewan. Selain itu Umar belajar membedakan makhluk hidup dan mati. 

Refleksi

Umar menikmati bermain puzzle. Dia menemukan keasyikan ketika berhasil menyusun gambar. Selain itu, dia dapat berimajinasi dengan gambar yang telah disusunnya. Bermain puzzle ni juga dapat menstimulasi motorik halusnya. 



#harike 1

#tantangan15hari

#zona4gayabelajarstimulasikreativitas

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia



Kamis, 12 November 2020

Itirinary

Salah satu agenda di Bulan november ini adalah hadir ke acara pernikahan sepupu saya di Bandung. Karena alasan ini memang eyang dijemput sekalian dari Magelang, untuk stay dulu di Bandung sebelum acara pernikahan ini. Dari beberapa hari ini, kami sudah menyusun rencana kepergian kali ini. 

Berangkat direncanakan setelah Jumatan dan makan siang, paling lama sekitar pukul 14.00. Pertimbangannya supaya tidak terlalu malam sampai Bandung dan kemungkinan sore sekitar ashar keluarga adik saya sudah tiba. Untuk persiapan selama disana, saya dan eyang sudah mempersiapkan konsumsi supaya tidak repot cari makan. Packing pakaian saya rencakan besok pagi saja, mengingat malam ini saya sudah terlalu lelah untuk bersiap-siap. Insya Alloh sudah dicatat apa saja yang akan dibawa 😅 Keliahatn lebay ya, ke Bandung doang sampai bawa banyak barang. Mau gimana lagi, ini bagian dari ikhtiar menjaga protokol kesehatan. 

Nah, kali ini Nadya sudah mengetahui rencana ini.Biasanya kami memang sengaja ga beri tahu jauh-jauh hari, soalnya anak ini tipenya mikir. Kalau sudah tau rencana mau pergi, dari berhari-hari sebelumnya bisa ditanya terus. Cuma kali ini, kami hanya beri tahu rencana untuk ke Bandung saja. Nadya cukup exited karena baju seragam sudah jadi dan tentunya kembar dengan saya. Plus akan bertemu dengan sepupu-sepupunya sert akeluarga besar lainnya. Rencananya saya dan suami sudah berencana selepas cara pernikahan ingin mampir buat hunting tanaman . Untuk rencana ini saya tidak beri tahu ke Nadya😀

Ini baru rencana-rencana yang akan dilaksanakan besok. Semoga dilancarakan dan dimudahkan semua. Realisasinya sesuai dengan rencana. Terpenting adalah pulang dan kembali dengan sehat dan selamat.


#harike15

#tantangan15hari