Kamis, 31 Januari 2013

Long Journey till I Find My Way Home to You.. (part II)

Lanjutan ceritanya..Cerita sebelumnya bisa dibaca disini.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-->
Ingatlah Alloh, karena dengan mengingatNya, hati menjadi tenang..


Apalagi yang bisa ku lakukan selain banyak berdoa. mencari jawab atas pertanyaan dalam hatiku. Robb, diakah..??


Hari-hari berlalu. tak selang berapa lama memang, mb shalihah memberi kabar ibu beliau sedang berkunjung jakarta. Beliau sudah menyampaikan ke ibunya perihal proses ini. Beliau ingin melanjutkan dan ibunya sudah menyetujui pilihannya. hah? kaget lagi. Semudah ini ya. Aku pikir namanya ibu pasti ingin kenal dulu dengan calon menantunya. Ga langsung setuju-setuju aja gitu. Nge blank lagi..Berdoa lagi. Walaupun belum yakin 100%, aku lebih ga punya alasan untuk tidak melanjutkan proses. Sejauh ini, selain perbedaan karakter, tak ada alasan syari untuk menolak memang. Itu pun cukup membuat Nisa awalnya menyatakan ketidak setujuan atas proses ini. Dia bilang kami ini benar-benar tidak cocok. Hal lain yang membuat berat menerimanya memang komentar Nisa ini. Bagaimanapun dia kenal baik kami ini seperti apa. Ketika dia bilang ga cocok, ya memang kami ini ga sama. Bedanya jauuuuh, kaya Bumi dan Langit.


Tapi hati harus bicara. Saat itu, walaupun masih fifty-fifty, keraguanku untuk mengakhiri proses ini lebih besar dibanding keraguan untuk melanjutkan. Alhasil diputuskan untuk dilanjutkan. Setelah diskusi dengan ortu dan curhat ke beberapa orang, ya memang komentar  Nisa  itu baik untuk dipertimbangkan, tapi jangan dijadikan satu-satunya alasan untuk menolak. Lagipula ortu pengen liat dulu orangnya. Baiklah,  proses berlanjut. Masih selalu bertanya pada Alloh dan hatiku.


Di bulan ini pula, untuk pertama kalinya aku dipertemukan dengan ibu. Iya, ibu beliau beserta adiknya dalam sebuah makan malam. Seperti biasa, aku tak banyak cakap. Apalagi dengan orang yang baru ku kenal. Mencoba sih untuk bicara tapi akhirnya memang ga pandai amat. At least I've try the best. Dari pertemuan di makan malam itu, disepakati, beliau akan datang ke rumah ketemu ortu di bulan Mei. Pas libur panjang.


Mei 2012


Hari-hari dimana semakin banyak pertanyaanku tentannya. Benarkah dia benar-benar ingin melanjutkan proses ini. Semudah ini ya prosesnya..? Gimana kalo ternyata bukan dia..? Gimana kalo ternyata dia ingin lanjut proses ini hanya karena buru-buru ingin nikah. Gimana kalo aku mau melanjutkan proses ini hanya karena suatu ketergesa-gesaan. Gimana ya kalo nanti aku ga nyambung dengannya..Masih banyak gimana gimana lainnya..Namun, pertanyaan terbesarku, "diakah..??"


Selalu kembalilah pada Alloh atas setiap pertanyaan. Karena Dia selalu punya jawabannya. Pertanyaanku mungkin terjawab melalui mimpi. Eyang datang malam itu, memandangku dengan penuh senyum. Tak banyak yang beliau katakan. Tapi cukup aku ingat kata-kata beliau di mimpi itu, "nanti tanggal .. sampai … (lupa bilangnya tanggal berapa) ada yang mau datang" ..Aku lupa eyang bilangnya tanggal berapa, yang jelas sehari sebelumnya mb shalihah sudah mengabarkan bahwa beliau jadi mau datang Mei ini. Oke, pikirku bisa jadi beliau ini memang jodohku. Tapi tunggu dulu, tanggal yang disebut belakangan itu masih beberapa hari lagi. Masih ada kemungkinan akan ada orang lain yang datang padaku sampai hari itu..


Hari di tanggal yang Eyang sebutkan


Feelingku benar. Siang itu, mb murobbi menginfokan padaku ada sebuah proposal untukku. Jelas kaget.. Benar sekali dugaanku.. Makin bingung dan galau, itu jelas..


Alloh akan mengirimkan kerikil kerikil kecil untuk menguji sejauh mana komitmen kita


Di lintasan hati itu, aku yakin Alloh sedang menguji komitmenku dengan beliau, Tapi demi tidak menimbulkan crash dengan ortu, aku kembalikan lagi keputusan kepada ortu. Biarkan mereka berdua yang memilihkan suami untuk anaknya ini.


Hari dimana Beliau datang ke rumah


Rasanyaaa,,,deg-deg an banget,, Takut kalo tiba-tiba ditolak ortu.


Beliau sampai rumah tepat di waktu yang dijanjikan. Biasalah pertama ketemu ortu basa basi dulu. Tanya-tanya dulu tentang orang tuanya, keluarganya, kerjaannya, dan sebagainya. Ga berapa lama basa basi ditanyalah sama papa maksud kedatangannya, Ya dia bilang datang kesitu karena kami sudah sepakat untuk menikah (batinku waktu itu, emang kita udah sepakat ya. Kayaknya aku hanya sepakat untuk lanjut aja. Tapi klo nikahnya tergantung lah sama mama papa. Klo mereka enggak setuju, ya berarti ga sepakat :D). Daaan, apa kata papa waktu itu. " Oh ya udah, nanti kapan orang tua disuruh datang. Akadnya di Masjid Agung aja. Trus resepsi di pendopo depan masjid Agung. Nanti pakai pengajian juga..bla..bla..bla.. enaknya sih nikahnya habis pada selesai S1 aja..bla..bla.."  Udah ga ngerti lah pa ngomong apa aja. Tapi demi Alloh kaget, langsung diterima gitu aja, Dalam bayanganku nih, bakal ditanya-tanya dululah, atau ngapainlah. Eh ini langsung diterima aja. Bingung aku,,, Daaan yang lebih membuat kaget. Setelah ngobrol begitu, langsung dunk kami diajak jalan liat masjid untuk akad, gedung, terus ke rumah Eyang, dikenalin Beliau ke saudara-saudara… Heh, bengong aku. Rasanya ga napak Bumi. Gimana ya, ga bisa dibilang seneng banget sih, tapi bingung aja. Beneran nih, yang ini diterima. Beneran nih, aku jadi mau nikah dengan orang ini..Perasaan-perasaan yang tidak dapat didefinisikan. Benar-benar aneh.. Pun setelah itu, sorenya kami mengantar beliau ke bandara. Beliau rencana langsung pulang ke Jakarta sore itu dengan pesawat. Karena ga dapet Damri  dari Magelang, akhirnya papa maksa untuk mengantar sampai bandara. Takjub akuuu.. sebegitu langsung nyambungnya papa mama dengan beliau ini.


Tapi ya mungkin inilah jalannya.. Alloh memudahkan urusan ini. setidaknya sampai titik ini Aku merasa Alloh sudah memberi jawabannya.. Bismillah..Mungkin memang beliau..


Proses slanjutnya setelah kedatangan beliau ke Magelang adalah proses khitbah secara adat.


Jadi kapan ortunya datang .?


Nah, ini yang masih belum fix. Ceritanya ketika beliau itu datang, papa bilang nikahnya habis selesai S1 aja. Yang bisa diartikan tahun depan. Jadi biar kedatangan ortunya juga ga terlalu cepat, akhirnya masih belum dipastikan. Mengingat juga keluarga disana masih memiliki beberapa hal yang harus diprioritaskan dulu. Pun jarak Pomalaa- Magelang ga bisa dibilang dekat. Butuh planning untuk datang begitu.


Hari-hari setelah Mei itu menjadi hari-hari yang penuh harap cemas. Setelah lancar di awal taaruf, sekarang mentok di ortu masing-masing. Di rentang waktu yang bisa dibilang lama ini, kami bahkan ga ada kontak sama sekali. Hal itu sih cukup buat cemas atau aneh ya buat papa dan mama. Orang mau nikah kok ga kenal, ga ada kontak, ga ada ngobrol..yaa..sebenrnya udah biasa sih dibilang aneh..tapi kali ini jadi galauuu.. Tiap hari curhat ke mama hal yang sama. Nunggu tahun depan kelamaan. Akhirnya dengan sedikit lobi-bahasa halus dari rengekan- mama papa luluh..Yaudah tahun ini juga boleh, habis lebaran haji deh. tapi ortunya dateng kesini dulu.


Oke..One problem finished. Tinggal merencanakan jadwal pasti kedatangan ortunya. Setelah melewati beberapa lobi antara beliau dan ortunya, sempat juga sih miss komunikasi diantara kami, akhirnya singkat cerita disepakati bahwa khitbah akan dilaksanakan pada tanggal 1 September 2012. Supaya pembicaraan tidak berbelit panjang, sebelum acara kbitbah itu tanggal pernikahan sudah ditentukan. Siapa yang menentukan..? ma dan pa sih, tapi atas usulan kami berdua. Akad nikah ditentukan tanggal 21 Desember dan resepsi 22 Desember. Acara khitbah hari itu berlangsung singkat tapi padat. Kedua keluarga sudah bertemu. Selesai..tinggal menunggu hari H.


Eh, tapi seenarnya juga belum selesai banget. Jarak antara khitbah dan nikah itu 3 bulan lebih. Lamaa..hahah..Ga perlu ditanya kenapa lama begini. Ga ada satu pun yang ingin berlama-lama tetapi kami juga harus menyesuaikan jadwal kedua kuarga. 3 bulan yg keliatan lama itu, kata ma dan pa cepet banget. Beliau berdua cukup perfeksionis. Jadi dari sejak khitbah itu sudah sibuk. dan hingga tulisan ini dibuat, h-8 mereka masih super sibuk. Semuanya dikerjain berdua. katanya ga puas kalo orang lain yang ngerjain.


Terus gimna dengan calon pengantin..?


Kami berdua relatif ga gitu sibuk (eh, ga tau dink klo beliau ^^). aku sih kadang masih suka bolak balik ke magelang. Untuk acara itu sih, saya cuma bertanggungjawab buat undangan tok. Lainnya dikerjakan bareng sama mama papa, kaya cari souvenir, kostum dsb.. Dan aku sih memang lebih memilih untuk nurut aja. Aku sudah diwejangani, "masa-masa ini adalah masa sensitif.  Jangan sampai buat ortu sakit hati, karena kalo sampe sakit hati, ingetnya bakalan seumur hidup." Baiklah,  klo banyak ikutan pasti banyak bedanya. Mau anak dan ortu kadang kan sering beda. Paling request aja  Yakin kok beda kaya apa, asal ga ngotot-ngototan, akan bisa diambil jalan tengah. yaa.. Kaya mama pengen pake adat lengkap. Akunya ga mau. Terutama di acara siraman. Akhirnya sih siraman ditiadakan. alhamdulillah. Tapi acara panggih tetep ada. Ya baiklaah.. Jalan tengah kan. Yang penting untuk hal-hal yang prinsipil bisa tetap terjaga. Yang penting juga semua senang. Beliau kebetulan juga ga keberatan. Hmm ini sih yang buat aku cukup senang dan tenang. Beliau ga terlalu ribet dan bisa fleksibel dengan hal beginian. Siip laah..^^b


Rasanya menjelang menikah ini lama.Iya 3 bulan itu rasanya lama. menunggu begini sih lamaa..sampai udah bosan untuk menggalau. Dan bukan hal yang mudah memang. Menjaga hati tetap pada posisinya. Aku memilih untuk tidak terlalu larut dalam euphoria, tetapi juga tidak pasif. Jadi jatuhnya kadang keliatan hepi, kadang keliatan ga hepi. Tapi sebenernya hepi. Lebih banyak hepinya malah. Kalo kata temen, kliatan kok hepinya. Air mukanya beda  . Kenapa harus menjaga perasaan tetap ada di tengah..? Dalam jangka waktu lama seperti ini, ada banyak hal yang bisa saja terjadi. Jadi ya hanya bisa berserah sama Alloh. Berdoa semoga semua rencana ini dirihoi, selalu diberi kemudahan, mendapat banyak kebarokahan.


Desember 2012


Menghitung hari menuju hari H.. Hari-hari yang mulai terasa cepat. Diantara kepanikan menuju hari H, panik juga menyelesaikan skripsi  Dan masih sangat menikmati kepanikan ini.


Jadi, apakah cerita aku dengan beliau hanya cukup disini..? Ternyata tidak, Alloh masih menyimpan sebuah cerita tak terduga. Desember ini, berita pernikahan kami sudah mulai menyebar. Banyak orang kaget ketika akhirnya aku menikah, dengan beliau pula. Kami memiliki irisan lingkaran teman-teman sama. Banyak diantara teman-teman yang sama dan saling mengenal.


Malam itu, sebuah sms masuk dari seorang teman. Dia menanyakan apakah aku mau menikah dnegan beliau. Ketika aku jawab iya, dia kaget. Apa yang dia katakan? "Nis, tau ga sih, mas ini adalah orang yang mau akau kenalin ke kamu waktu itu" Subhanalloh.. Waktu itu teman ini memang pernah menawariku utuk dikenalkan dengan seseorang. Tapi aku tolak, soalnya kalo ga salah, aku susah berproses dengan beliau.


Keesokan harinya, teman yang lain men gtalk ku. "nisaaa..gemeesss.Tau ga, dari dulu itu aku pengen ngenalin kalian berdua". Setelah diusut, dulu itu beliau sering minta dikenalin ke akhwat. Dan teman ini sempat kepikiran untuk mengenalkan kami berdua, tapi akhirnya memang niat teman ini belum terlaksana. Waktu itu beliau juga masih belum diijinkan untuk menikah.


Bagiku ini benar-benar kejutan. Pertemuanku dengannya pastilah bukan suatu kebetulan. Alloh sudah mengatur hingga hal yang paling kecil sekalipun, Dan akhirnya semuanya diskenariokan dengan begitu indah. Tak ada satupun yang luput dari Nya. Pa bilang jodoh itu misteri. Mungkin memang begitu adanya. Kenapa aku selalu gagal dalam proses sebelumnya, tentu karena Alloh sudah mempersiapkan seorang yang shalih ini padaku. Kenapa baru sekarang dipertemukan. Karena waktu-waktu kemarin Alloh sedang menempa kami, memberikan kesempatan kepada kami untuk bertumbuh, sama-sama berproses untuk saling memantaskan diri. Hingga akhirnya kami bertemu dalam kondisi yang insya Alloh paling baik menurut Alloh, yang insya Alloh lebih baik juga di mata kami di banding waktu-waktu yang lalu.


Pemilik tulang rusuk akan selalu berjalan mencari dimana tulang rusuknya berada. tulang rusuk akan tahu siapa pemilknya.Dan tulang rusuk tak akan pernah bisa menolak kedatangan pemiliknya, karena namanya bahkan sudah datang jauh sebelum tulang rusuk ini ada..





Subhanalloh..Alhamdulillah.. Allohu Akbar..




Long journey till I find my home to you,. My zauji..


Cemputut, 16 Desember 2012


H-5 until the day..
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sekian ceritanya. Panjang ga sih.. :D
Dengan demikian lunas sudah janji saya ya... :))  
 Mohon doanya semoga Alloh selalu merahmati keluarga kami. Memberikan kebarokahan yang banyak. Memberikan keturunan yang salih dan salihah kepada kami..Serta mengekalkan ikatan kami hingga ke jannah Nya. Aamiin..

Jadi orang Jawa
Jadi orang Bugis

 
-->
Terima kasih telah memilihku menjadi istrimu..



Terima kasih telah memilihku menjadi ibu untuk anak-anakmu..



Semoga kebarokahan selalu tercurah untuk keluarga kita..






Love you, coz Alloh...:))









12 komentar:

  1. Subhanallah,, speechless,, Ada2 aja ya cara Allah mempertemukan jodoh ^_^

    BalasHapus
  2. subhanallah mbak, ceritanya :')

    cantik banget mbak, manglingi...

    semoga jd keluarga samara dan segera dikaruniai keturunan, aamiin...

    doain sy ya mbak segera menemukan sang pemilik tulang rusuk hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihi...terima kasih.. :)

      insya Alloh..tunggu surprise dari Nya...kalo udah ketemu pemilik tulang rusuk, posting ya di blog.. :))

      Hapus
  3. alhamdulillah, barokallohulakuma..
    kayaknya sering liat suaminya annis ini, cuma gak tau namanya :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. banyak yang bilang sering meihat beliau ini..
      ada 2 kemungkinan: wajahnya pasaran ato memang beliaunya suka beredar ya,,,

      *klo nanyanya ke Mas, paling dia jawabanya gini, " aku kan orang terkenal" :D

      Hapus
  4. Iqbal kalem??? hahaha....aminnn...buat semua doa2nya anicaa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. kan udah ku bilang hanya penampakan luar mb..:DD

      aamiin..makasih mb ani.. :))

      Hapus
  5. kunjungan perdana..
    semoga jadi keluarga yang samara yaa..
    #wah jadi pengen..#ups...hehe

    salam kenal yaa...Rumi Putri

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin...terima kasih mb..
      salam kenal juga...

      waah..jadi pengen apa ini...;p

      Hapus

tinggalkan jejakmu disini ^^