Lanjutan ceritanya..Cerita sebelumnya bisa dibaca disini.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-->
Ingatlah Alloh, karena dengan mengingatNya, hati menjadi
tenang..
Apalagi yang bisa ku lakukan selain banyak berdoa. mencari
jawab atas pertanyaan dalam hatiku. Robb, diakah..??
Hari-hari berlalu. tak selang berapa lama memang, mb shalihah
memberi kabar ibu beliau sedang berkunjung jakarta. Beliau sudah menyampaikan
ke ibunya perihal proses ini. Beliau ingin melanjutkan dan ibunya sudah menyetujui
pilihannya. hah? kaget lagi. Semudah ini ya. Aku pikir namanya ibu pasti ingin
kenal dulu dengan calon menantunya. Ga langsung setuju-setuju aja gitu. Nge
blank lagi..Berdoa lagi. Walaupun belum yakin 100%, aku lebih ga punya alasan
untuk tidak melanjutkan proses. Sejauh ini, selain perbedaan karakter, tak ada
alasan syari untuk menolak memang. Itu pun cukup membuat Nisa awalnya
menyatakan ketidak setujuan atas proses ini. Dia bilang kami ini benar-benar
tidak cocok. Hal lain yang membuat berat menerimanya memang komentar Nisa ini.
Bagaimanapun dia kenal baik kami ini seperti apa. Ketika dia bilang ga cocok,
ya memang kami ini ga sama. Bedanya jauuuuh, kaya Bumi dan Langit.
Tapi hati harus bicara. Saat itu, walaupun masih fifty-fifty,
keraguanku untuk mengakhiri proses ini lebih besar dibanding keraguan untuk
melanjutkan. Alhasil diputuskan untuk dilanjutkan. Setelah diskusi dengan ortu
dan curhat ke beberapa orang, ya memang komentar Nisa
itu baik untuk dipertimbangkan, tapi jangan dijadikan satu-satunya
alasan untuk menolak. Lagipula ortu pengen liat dulu orangnya. Baiklah, proses berlanjut. Masih selalu bertanya pada
Alloh dan hatiku.
Di bulan ini pula, untuk pertama kalinya aku dipertemukan
dengan ibu. Iya, ibu beliau beserta adiknya dalam sebuah makan malam. Seperti
biasa, aku tak banyak cakap. Apalagi dengan orang yang baru ku kenal. Mencoba
sih untuk bicara tapi akhirnya memang ga pandai amat. At least I've try the
best. Dari pertemuan di makan malam itu, disepakati, beliau akan datang ke
rumah ketemu ortu di bulan Mei. Pas libur panjang.
Mei 2012
Hari-hari dimana semakin banyak pertanyaanku tentannya.
Benarkah dia benar-benar ingin melanjutkan proses ini. Semudah ini ya
prosesnya..? Gimana kalo ternyata bukan dia..? Gimana kalo ternyata dia ingin lanjut
proses ini hanya karena buru-buru ingin nikah. Gimana kalo aku mau melanjutkan
proses ini hanya karena suatu ketergesa-gesaan. Gimana ya kalo nanti aku ga
nyambung dengannya..Masih banyak gimana gimana lainnya..Namun, pertanyaan
terbesarku, "diakah..??"
Selalu kembalilah pada Alloh atas setiap pertanyaan. Karena
Dia selalu punya jawabannya. Pertanyaanku mungkin terjawab melalui mimpi. Eyang
datang malam itu, memandangku dengan penuh senyum. Tak banyak yang beliau
katakan. Tapi cukup aku ingat kata-kata beliau di mimpi itu, "nanti
tanggal .. sampai … (lupa bilangnya tanggal berapa) ada yang mau datang"
..Aku lupa eyang bilangnya tanggal berapa, yang jelas sehari sebelumnya mb
shalihah sudah mengabarkan bahwa beliau jadi mau datang Mei ini. Oke, pikirku
bisa jadi beliau ini memang jodohku. Tapi tunggu dulu, tanggal yang disebut
belakangan itu masih beberapa hari lagi. Masih ada kemungkinan akan ada orang
lain yang datang padaku sampai hari itu..
Hari di tanggal yang Eyang sebutkan
Feelingku benar. Siang itu, mb murobbi menginfokan padaku ada
sebuah proposal untukku. Jelas kaget.. Benar sekali dugaanku.. Makin bingung
dan galau, itu jelas..
Alloh
akan mengirimkan kerikil kerikil kecil untuk menguji sejauh mana komitmen kita
Di lintasan hati itu, aku yakin Alloh sedang menguji
komitmenku dengan beliau, Tapi demi tidak menimbulkan crash dengan ortu, aku
kembalikan lagi keputusan kepada ortu. Biarkan mereka berdua yang memilihkan
suami untuk anaknya ini.
Hari dimana Beliau datang ke rumah
Rasanyaaa,,,deg-deg an banget,, Takut kalo tiba-tiba ditolak
ortu.
Beliau sampai rumah tepat di waktu yang dijanjikan. Biasalah
pertama ketemu ortu basa basi dulu. Tanya-tanya dulu tentang orang tuanya,
keluarganya, kerjaannya, dan sebagainya. Ga berapa lama basa basi ditanyalah
sama papa maksud kedatangannya, Ya dia bilang datang kesitu karena kami sudah
sepakat untuk menikah (batinku waktu itu, emang kita udah sepakat ya. Kayaknya
aku hanya sepakat untuk lanjut aja. Tapi klo nikahnya tergantung lah sama mama
papa. Klo mereka enggak setuju, ya berarti ga sepakat :D). Daaan, apa kata papa
waktu itu. " Oh ya udah, nanti kapan orang tua disuruh datang. Akadnya di
Masjid Agung aja. Trus resepsi di pendopo depan masjid Agung. Nanti pakai
pengajian juga..bla..bla..bla.. enaknya sih nikahnya habis pada selesai S1
aja..bla..bla.." Udah ga ngerti lah
pa ngomong apa aja. Tapi demi Alloh kaget, langsung diterima gitu aja, Dalam bayanganku
nih, bakal ditanya-tanya dululah, atau ngapainlah. Eh ini langsung diterima
aja. Bingung aku,,, Daaan yang lebih membuat kaget. Setelah ngobrol begitu,
langsung dunk kami diajak jalan liat masjid untuk akad, gedung, terus ke rumah
Eyang, dikenalin Beliau ke saudara-saudara… Heh, bengong aku. Rasanya ga napak
Bumi. Gimana ya, ga bisa dibilang seneng banget sih, tapi bingung aja. Beneran
nih, yang ini diterima. Beneran nih, aku jadi mau nikah dengan orang
ini..Perasaan-perasaan yang tidak dapat didefinisikan. Benar-benar aneh.. Pun
setelah itu, sorenya kami mengantar beliau ke bandara. Beliau rencana langsung
pulang ke Jakarta sore itu dengan pesawat. Karena ga dapet Damri dari Magelang, akhirnya papa maksa untuk
mengantar sampai bandara. Takjub akuuu.. sebegitu langsung nyambungnya papa
mama dengan beliau ini.
Tapi ya mungkin inilah jalannya.. Alloh memudahkan urusan ini.
setidaknya sampai titik ini Aku merasa Alloh sudah memberi jawabannya..
Bismillah..Mungkin memang beliau..
Proses slanjutnya setelah kedatangan beliau ke Magelang adalah
proses khitbah secara adat.
Jadi kapan ortunya datang .?
Nah, ini yang masih belum fix. Ceritanya ketika beliau itu
datang, papa bilang nikahnya habis selesai S1 aja. Yang bisa diartikan tahun
depan. Jadi biar kedatangan ortunya juga ga terlalu cepat, akhirnya masih belum
dipastikan. Mengingat juga keluarga disana masih memiliki beberapa hal yang
harus diprioritaskan dulu. Pun jarak Pomalaa- Magelang ga bisa dibilang dekat.
Butuh planning untuk datang begitu.
Hari-hari setelah Mei itu menjadi hari-hari yang penuh harap
cemas. Setelah lancar di awal taaruf, sekarang mentok di ortu masing-masing. Di
rentang waktu yang bisa dibilang lama ini, kami bahkan ga ada kontak sama
sekali. Hal itu sih cukup buat cemas atau aneh ya buat papa dan mama. Orang mau
nikah kok ga kenal, ga ada kontak, ga ada ngobrol..yaa..sebenrnya udah biasa
sih dibilang aneh..tapi kali ini jadi galauuu.. Tiap hari curhat ke mama hal
yang sama. Nunggu tahun depan kelamaan. Akhirnya dengan sedikit lobi-bahasa
halus dari rengekan- mama papa luluh..Yaudah tahun ini juga boleh, habis
lebaran haji deh. tapi ortunya dateng kesini dulu.
Oke..One problem finished. Tinggal merencanakan jadwal pasti
kedatangan ortunya. Setelah melewati beberapa lobi antara beliau dan ortunya,
sempat juga sih miss komunikasi diantara kami, akhirnya singkat cerita
disepakati bahwa khitbah akan dilaksanakan pada tanggal 1 September 2012.
Supaya pembicaraan tidak berbelit panjang, sebelum acara kbitbah itu tanggal
pernikahan sudah ditentukan. Siapa yang menentukan..? ma dan pa sih, tapi atas
usulan kami berdua. Akad nikah ditentukan tanggal 21 Desember dan resepsi 22
Desember. Acara khitbah hari itu berlangsung singkat tapi padat. Kedua keluarga
sudah bertemu. Selesai..tinggal menunggu hari H.
Eh, tapi seenarnya juga belum selesai banget. Jarak antara
khitbah dan nikah itu 3 bulan lebih. Lamaa..hahah..Ga perlu ditanya kenapa lama
begini. Ga ada satu pun yang ingin berlama-lama tetapi kami juga harus
menyesuaikan jadwal kedua kuarga. 3 bulan yg keliatan lama itu, kata ma dan pa
cepet banget. Beliau berdua cukup perfeksionis. Jadi dari sejak khitbah itu
sudah sibuk. dan hingga tulisan ini dibuat, h-8 mereka masih super sibuk. Semuanya
dikerjain berdua. katanya ga puas kalo orang lain yang ngerjain.
Terus gimna dengan calon pengantin..?
Kami berdua relatif ga gitu sibuk (eh, ga tau dink klo beliau
^^). aku sih kadang masih suka bolak balik ke magelang. Untuk acara itu sih,
saya cuma bertanggungjawab buat undangan tok. Lainnya dikerjakan bareng sama
mama papa, kaya cari souvenir, kostum dsb.. Dan aku sih memang lebih memilih
untuk nurut aja. Aku sudah diwejangani, "masa-masa ini adalah masa
sensitif. Jangan sampai buat ortu sakit
hati, karena kalo sampe sakit hati, ingetnya bakalan seumur hidup."
Baiklah, klo banyak ikutan pasti banyak
bedanya. Mau anak dan ortu kadang kan sering beda. Paling request aja Yakin kok beda kaya apa, asal ga
ngotot-ngototan, akan bisa diambil jalan tengah. yaa.. Kaya mama pengen pake
adat lengkap. Akunya ga mau. Terutama di acara siraman. Akhirnya sih siraman
ditiadakan. alhamdulillah. Tapi acara panggih tetep ada. Ya baiklaah.. Jalan
tengah kan. Yang penting untuk hal-hal yang prinsipil bisa tetap terjaga. Yang
penting juga semua senang. Beliau kebetulan juga ga keberatan. Hmm ini sih yang
buat aku cukup senang dan tenang. Beliau ga terlalu ribet dan bisa fleksibel
dengan hal beginian. Siip laah..^^b
Rasanya menjelang menikah ini lama.Iya 3 bulan itu rasanya
lama. menunggu begini sih lamaa..sampai udah bosan untuk menggalau. Dan bukan
hal yang mudah memang. Menjaga hati tetap pada posisinya. Aku memilih untuk
tidak terlalu larut dalam euphoria, tetapi juga tidak pasif. Jadi jatuhnya
kadang keliatan hepi, kadang keliatan ga hepi. Tapi sebenernya hepi. Lebih
banyak hepinya malah. Kalo kata temen, kliatan kok hepinya. Air mukanya
beda . Kenapa harus menjaga perasaan
tetap ada di tengah..? Dalam jangka waktu lama seperti ini, ada banyak hal yang
bisa saja terjadi. Jadi ya hanya bisa berserah sama Alloh. Berdoa semoga semua
rencana ini dirihoi, selalu diberi kemudahan, mendapat banyak kebarokahan.
Desember 2012
Menghitung hari menuju hari H.. Hari-hari yang mulai terasa
cepat. Diantara kepanikan menuju hari H, panik juga menyelesaikan skripsi Dan masih sangat menikmati kepanikan ini.
Jadi, apakah cerita aku dengan beliau hanya cukup disini..?
Ternyata tidak, Alloh masih menyimpan sebuah cerita tak terduga. Desember ini,
berita pernikahan kami sudah mulai menyebar. Banyak orang kaget ketika akhirnya
aku menikah, dengan beliau pula. Kami memiliki irisan lingkaran teman-teman
sama. Banyak diantara teman-teman yang sama dan saling mengenal.
Malam itu, sebuah sms masuk dari seorang teman. Dia menanyakan
apakah aku mau menikah dnegan beliau. Ketika aku jawab iya, dia kaget. Apa yang
dia katakan? "Nis, tau ga sih, mas ini adalah orang yang mau akau kenalin
ke kamu waktu itu" Subhanalloh.. Waktu itu teman ini memang pernah
menawariku utuk dikenalkan dengan seseorang. Tapi aku tolak, soalnya kalo ga
salah, aku susah berproses dengan beliau.
Keesokan harinya, teman yang lain men gtalk ku.
"nisaaa..gemeesss.Tau ga, dari dulu itu aku pengen ngenalin kalian
berdua". Setelah diusut, dulu itu beliau sering minta dikenalin ke akhwat.
Dan teman ini sempat kepikiran untuk mengenalkan kami berdua, tapi akhirnya
memang niat teman ini belum terlaksana. Waktu itu beliau juga masih belum
diijinkan untuk menikah.
Bagiku ini benar-benar kejutan. Pertemuanku dengannya pastilah
bukan suatu kebetulan. Alloh sudah mengatur hingga hal yang paling kecil
sekalipun, Dan akhirnya semuanya diskenariokan dengan begitu indah. Tak ada
satupun yang luput dari Nya. Pa bilang jodoh itu misteri. Mungkin memang begitu
adanya. Kenapa aku selalu gagal dalam proses sebelumnya, tentu karena Alloh
sudah mempersiapkan seorang yang shalih ini padaku. Kenapa baru sekarang
dipertemukan. Karena waktu-waktu kemarin Alloh sedang menempa kami, memberikan
kesempatan kepada kami untuk bertumbuh, sama-sama berproses untuk saling
memantaskan diri. Hingga akhirnya kami bertemu dalam kondisi yang insya Alloh
paling baik menurut Alloh, yang insya Alloh lebih baik juga di mata kami di
banding waktu-waktu yang lalu.
Pemilik tulang rusuk akan selalu berjalan mencari dimana
tulang rusuknya berada. tulang rusuk akan tahu siapa pemilknya.Dan tulang rusuk
tak akan pernah bisa menolak kedatangan pemiliknya, karena namanya bahkan sudah
datang jauh sebelum tulang rusuk ini ada..
Subhanalloh..Alhamdulillah.. Allohu Akbar..
Long journey till I find my home to you,. My
zauji..
Cemputut, 16 Desember 2012
H-5 until the day..
Dengan demikian lunas sudah janji saya ya... :))
Mohon doanya semoga Alloh selalu merahmati keluarga kami. Memberikan kebarokahan yang banyak. Memberikan keturunan yang salih dan salihah kepada kami..Serta mengekalkan ikatan kami hingga ke jannah Nya. Aamiin..
Jadi orang Jawa |
Jadi orang Bugis |
Terima
kasih telah memilihku menjadi istrimu..
Terima
kasih telah memilihku menjadi ibu untuk anak-anakmu..
Semoga
kebarokahan selalu tercurah untuk keluarga kita..
Love
you, coz Alloh...:))
Subhanallah,, speechless,, Ada2 aja ya cara Allah mempertemukan jodoh ^_^
BalasHapusiyaa.. surprise.. :))
Hapusaamiin, allohumma aamiin :)
BalasHapus:))
Hapussubhanallah mbak, ceritanya :')
BalasHapuscantik banget mbak, manglingi...
semoga jd keluarga samara dan segera dikaruniai keturunan, aamiin...
doain sy ya mbak segera menemukan sang pemilik tulang rusuk hihi
hihi...terima kasih.. :)
Hapusinsya Alloh..tunggu surprise dari Nya...kalo udah ketemu pemilik tulang rusuk, posting ya di blog.. :))
alhamdulillah, barokallohulakuma..
BalasHapuskayaknya sering liat suaminya annis ini, cuma gak tau namanya :p
banyak yang bilang sering meihat beliau ini..
Hapusada 2 kemungkinan: wajahnya pasaran ato memang beliaunya suka beredar ya,,,
*klo nanyanya ke Mas, paling dia jawabanya gini, " aku kan orang terkenal" :D
Iqbal kalem??? hahaha....aminnn...buat semua doa2nya anicaa...
BalasHapuskan udah ku bilang hanya penampakan luar mb..:DD
Hapusaamiin..makasih mb ani.. :))
kunjungan perdana..
BalasHapussemoga jadi keluarga yang samara yaa..
#wah jadi pengen..#ups...hehe
salam kenal yaa...Rumi Putri
aamiin...terima kasih mb..
Hapussalam kenal juga...
waah..jadi pengen apa ini...;p