Sering ya, anak kecil dibohongi demi perintah kita dapat dilaksanakan. Misalnya, 'ayo makan, kalau ga makan nanti ayamnya mati' atau " ayo makan, biar bisa jalan-jalan (padahal jalan-jalannya bohong)'. Saya pribadi dan suami sejatinya memiliki prinsip dalam mengasuh anak, yaitu tidak boleh membohongi atau menjanjikan sesuatu yang tidak dapat kami penuhi. Namun demikian, prinsip tersebut tidak selamanya mulus karena kami sendiri pun tidak 24 jam mengawasi anak-anak di rumah, ada support system yang membantu kami menjaga anak-anak (baca: ART dan daycare). Untuk anak pertama kami, dari satu tahun sudah masuk daycare, di luar jam itu waktu sepenuhnya bersama kami. Hasilnya Nadya dari kecil tidak pernah 'dibohongi'. Alhamdulillah kalau di daycare karena jadi satu dengan sekolah, yang jaga nadya adalah guru atau pengasuh terlatih, jadi pendekatan ke anak hampir ga pernah menggunakan kalimat berbohong. Qodarullah anak yang kecil, walaupun sepanjang hari di daycare, tapi masih bertemu dengan ART, jadi sedikit banyak diasuh oleh ART kami, agak terpapar dengan kalimat-kalimat kebohongan.
Bukan tidak pernah ditegur, tapi namanya ART senior, barangkali kalimat berbohong seperti itu sudah mendarah daging dalam hidupnya jadi agak sulit diubah. Ini menjadi tantangan sendiri ya.. Dan Alhamdulillah ART tersebut sudah resign. Paling tidak selama ini, kami sebagai orang tuanya tidak pernah membohongi anak-anak kami.
Ke depannya, kami harus menjalin komunikasi baik dengan semua supporting system, termasuk ART. Supaya hal-hal yang sepertinya remeh seperti ini tidak terulang lagi.
Bintang : ***
0 komentar:
Posting Komentar
tinggalkan jejakmu disini ^^