Sabtu, 12 September 2020

Challenge? Yes, I can - Komunikasi Produktif

Awal dari komunikasi yang baik dan produktif dengan orang lain adalah komunikasi produktif dengan diri sendiri. Karena kata-kata itu membawa energi, maka pemilihan kata dapat memberikan efek pada kinerja otak. Ketika kita selalu berpikir positif, maka kata-kat aang keluar akan positif.

Sejujurnya, saya baru menyadari hal tersebut. Pada waktu sebelumnya, seringkali saya banyak berpikir negatif, alhasil yang keluar dari perkataan saya adalah kata-kata negatif. Ujungnya, hal tersebut tidak membuat suatu persoalan terpecahkan. Efek lainnya adalah saya undersetimate terhadap kemampuan saya sendiri. 

Juli lalu, saya dimutasi lintas eselon III. Jobdesc saya sekarang sangat berbeda jauh dengan jobdesc saya sebelumnya. Pekerjaan saya kali ini. saya dituntut untuk dapat mengolah data melalui aplikasi excel. Minggu-minggu pertama di tempat baru, saya yang tidak memiliki basic yang cukup baik di excel, merasa sangat kewalahan. Saya merasa ga mampu apa-apa di empat baru ini. Sempat stres sampai pengen nangis karena ada suatu kerjaan, yang tidak dapat saya selesaikan sementara sudah ditunggu karena sudah deadline. Beragam pikiran negatif menyerang otak saya. Ditambah saya  masih dalam fase belum menerima sepenuhnya keputusan mutasi tersebut. Ketika di puncak stres, suami saya dengan selow menasehati saya, "udah kerjain aja, mas yakin kok kamu itu sebenernya bisa". Cuma dikomporin gitu aja, saya mulai mneyelesaikan pekerjaan saya, dan berhasil selesai. Setelah selesai, saya merenung bahwa masalah mutasi adalah bukan hal yang perlu dicemaskan. Sesuatu yang saat ini belum dikuasai, pada akhirnya dengan belajar perlahan akan dikuasasi. Poin positif dari mutasi ini, saya jadi belajar excel. Berarti tambah lagi satu skill saya. Bagian yang saya sesali adalah dari awal saya sudah berpikiran negatif sehingga berakibat pada underestimate terhadap kemampuan diri sendiri. 

Belajar dari pengalaman tersebut, saya mulai membangun pikiran positif saya. Berusaha menghargai kemampuan saya,  tidak merendahkan diri sendiri dengan banyak belajar dan meningkatkan kompetensi. Ngomong-ngomong tentang skill, saat ini saya sedang belajar membuat roti. Hahah,iya emang ga ada hubungan antara excel dan buat roti. Tapi bagi saya, kedua skill tersebut berguna untuk saya, excel untuk memenuhi kompetensi sebagai pegawai, bikin roti untuk memenuhi kompetensi sebagai koki di rumah. Balik ke soal roti ya, jadi saya sedang belajar membuat roti kasur. Hari ini adalah trial ketiga membuat roti kasur. Trial pertama sebenernya sudah cukup bagus tapi capek ngulenin pakai tangan. Trial kedua pakai mixer, tapi gagal karena overproofing dan roti ga matang. Trial ketiga tadi lumayan oke lah, hanya kurang rapi saja buatnya. Sejak awal belajar roti, saya memang sudah merasa banyak hal menarik dalam proses membuat roti. Ada beberapa tantangan untuk dapat membuat roti yang sempurna. Dan saat ini saya merasa ketika dihadapkan dengan challenge, saya akan dengan tegap menjawab, Yes, I can. 


Bintang :*****


#harike-10
#tantangan15hari 
 #zona1komprod 
#pantaibentangpetualang 
#institutibuprofesional 
 #petualangbahagia


0 komentar:

Posting Komentar

tinggalkan jejakmu disini ^^