Kamis, 11 Maret 2021

Topik 2: Pendidikan Seksualitas Sejak Dini

Fenomena kekerasan seksual kepada anak makin marak terjadi. Sebagai orang tua, kita semakin menyadari bahwa betapa pentingnya pembekalan pendidikan seksualitas pada anak sejak dini. Pendidikan seksualitas dimulai dari pengenalan terhadap keluarga, baik keluarga inti maupun keluarga besar. Faktanya pula, kekerasan seksual justru dilakukan oleh orang-orang terdekat. Untuk itu, pengenalan terhadap keluarga menjadi penting agar anak paham siapa saja orang yang berada di sekitarnya. 

Pendidikan seksualitas dikenalkan kepada anak usia dini sesuai dengan umurnya. Pada usia 0-2 tahun, pendidikan seksualitas dikenalkan melalui pengenalan namanya. Hal ini untuk mulai mengajarkan identitas dirinya. Selanjutnya pemberian ASI ekslusif bertujuan agar anak memliki bonding dengan ibunya. 

Di usia 3 s.d. 6 tahun, anak mulai dikenalkan perbedaan laki dan perempuan, sekaligus mengenalkan identitas dirinya. Mengajarkan kepada anak bahwa dirinya adalah laki-laki atau perempuan. Orang tua dapat memangil pangglan sayang kepada anak dengan nama-nama yang menunjukkan bahwa dia laki-laki atau perempuan. Di fase ini, anak-anak harus dekat dengan kedua orang tuanya suapa anak memiliki role model yang jelas antara laki-laki dan perempan. Anak-anak juga mulai diajarkan bagian-bagian tubuh apa saja yang boleh dan tidak boleh disentuh serta siapa saja orang-orang yang boleh membantunya, misalnya membantu cebok.


0 komentar:

Posting Komentar

tinggalkan jejakmu disini ^^