Wahana terakhir dari rangkaian kegiatan pra Bunda Sayang adalah wahana diving. Kami diminta untuk menyelami diri kita masing-masing dan melihat kesamaan dengan IIP.
Sebelum bergabung dengan IIP, saya merasa tidak nyaman dengan diri saya sendiri. Tersimpan keinginan besar untuk resign dan fokus bekerja di ranah domestik. Sampai matrikulasi, saya masing merasa harus memperjuangkan resign saya. Dua tahun setelah matrikulasi, saya mendapati bahwa resign tidak semudah mebalikkan telapak tangan. Butuh kesiapan banyak untuk mengambul keputusan besar tersebut. di titik pra bun say ini, kami diminta mengulang kembali tugas-tugas selama matrikulasi. Hasilnya apa yang saya tuliskan saat ini, menjadi berbeda dengan apa yang saya tulis pada waktu matrikulasi.
Pemahaman akan berjalan seiring waktu. Kali ini saya memutuskan untuk memperjuangkan profesionalitas di kedua ranah, yaitu ranah pblik dan ranah domestik. bekerja di ranah publik, tanpa abai dengan ranah domestik. Memahami betapa pentingnya saya berada di dua ranah tersebut. Mengerjakan keduanya dengan hati yang bahagia dan berbinar-binar. Yang paling penting adalah selalu berusaha meningkatkan kapasitas diri, baik kapasitas di ranah publik maupun domestik. Insya Alloh, biidznillah..
0 komentar:
Posting Komentar
tinggalkan jejakmu disini ^^