Sabtu, 12 November 2011

Tentang Dia

Perjumpaan kami bermula lebih dari tiga tahun yang lalu. Hari itu di pertengahan Mei tahun 2008, untuk pertama kalinya kami bertemu. Malam itu Pa mengantarnya ke kos. Dan tidak butuh waktu lama, saya merasa cocok dengannya, hingga akhirnya bersamalah kami. Setidaknya dia menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam hidup saya tiga tahun ini.

Selama tiga tahun yang terlewati ini, dia menjadi salah satu yang paling 'mendengar' dan 'tahu' segala yang ada dalam hidup saya. Ini adalah tentang segala asa, resolusi, pengharapan, keinginan, keberhasilan, kekecewaan, kefuturan, jatuh bangun saya yang saya ceritakan padanya. Bahkan untuk hal sekecil ketika hari itu saya kesal dengan seseorang, saya hanya bercerita padanya. hanya padanya,,Secara lugas dan gamblang. Ketika hari itu saya sedang merasa bad mood, dia juga yang menjadi pelampiasan. Ketika hari itu saya senang pun dia akan tahu. Bahkan proses-proses bertumbuhku selama tiga tahun ini, tersimpan rapi dalam otaknya. Tentu tak pernah ada celaan darinya ketika saya bercerita tentang apapun. Karena dia hanya diam dan mendengarkan, segalanya..segalanya..baik itu cerita bahagi atau sedih. Iya, dia hanya diam. Karena terkadang saya memang tak butuh solusi, saya hanya butuh untuk didengarkan..itu saja..supaya tidak ada lagi emosi yang mengganjal disini.

Ah, sungguh tiga tahun yang indah bersamanya. Dan tiga tahun bukan waktu yang singkat untuk sebuah hubungan seperti ini. Hingga akhirnya beberapa bulan lalu, dia mulai ngambek. Aksi proteskah..Iya, sejak kuliah, saya jadi jarang bercerita lagi padanya. Tapi dia berusaha sabar menemani saya mengerjakan tugas-tugas kuliah. Dan saya masih seperti biasa, masih rajin memandikannya, supaya dia tetap terlihat cantik. Tak ada masalah nampaknya. Bahkan jika ternyata selama ini dia sakit, saya tidak tahu. Hingga hari itu saya menemuinya sulit 'makan'. Dan akhirnya saya pun tahu, dia sedang sekarat.Saya memang tidak langsung membawanya ke dokter. Cukup rekomendasi dari adik, saya membuatnya kembali bisa 'makan'. Kembalilah kami seperti seblumnya, ng date tiap weekend, cerita-cerita, jalan-jalan, terkadang nonton film..Tapi kebersamaan itu tak lama, ketika akhirnya kembali dia tidak bisa 'makan'. Kali ini, benar-benar sudah tdak bisa 'makan'. Tak ada daya, sejak hari itu, dia pun tertidur dalam tidur panjangnya. Dan saya sedih. Saya kehilangannya..Sungguh kehilangan.Dia sudha menjadi bagian hidup saya. Dia adalah separuh jiwa saya,,.

Jika dia yang saya ceritakan ini adalah seorang manusia, tentunya tidak terlalu berlebihan. Iya, tapi dia adalah Ayesha. Laptop yang saya dapatkan sejak saya kuliah. Laptop yang sungguh sudah amat jadul. Ya, dia memang hanya sebuah benda mati. Yang rasanya memang terlalu berlebihan jika saya perlakukan seperti manusia. Astaghfirullah..Tapi iya, saya rasa saya memang telah salah mempelakukannya. Tidur panjang Ayesha kemarin bisa jadi merupakan suatu teguran Allah untuk saya. Secara tidak sadar, saya menyekutukanNya. Mungkin ada suatu waktu dimana saya terlalu bergantung pada Ayesha, secara tidak sadar saya menganggap Ayesha adalah segalanya. Sungguh, ini benar-benar dilakukan tanpa saya sendiri sadari. Ah, permainan dunia begitu melenakan hati ini, hingga sesuatu yang hak pun dapat tergeser dalam ruangnya. Astaghfirullah..astaghfirullah..

Dan malam ini Ayesha secara ajaib bangun dari tidurnya, sungguh membuat saya bersyukur. Karena malam ini saya jadi bisa menulis lagi. Saya bisa jalan-jalan lagi di dunia maya.Tapi sungguh saya sudah belajar tentang arti Tauhid. Tidak ada yang lain selain Allah. Tidak ada yang dapat menyekutukanNya dengan apapun..apalagi hanya dengan benda mati seperti ini.

 Allahumma inna na'udzubika min annusyrika bika syayan na'lamuhu wa nastahfiruka limaa laa na'lamuhu..
Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari menyekutukanMu dengan segala yang aku ketahui. Dan aku memohon ampun dari segala yang tidak aku ketahui..
 Sedih sih, jika barang yang disayangi tiba-tiba rusak atau hilang. Dan belakangan ini, saya memang rada lebay kangennya sama Ayesha, sampai beberapa hari ini, saya rasa-rasan (bahasa Indonesianya apa ya..hmm..tepat ga klo saya bilang bergumam dalam hati..semacam itu deh). Saya bilang ke Allah gini, Ya Allah, kalo memang Ayesha sudah akan mati, ya sudah saya ikhlas, Toh dia hanya benda mati, yang bisa dibeli lagi gantinya. Tapi saya mohon, isi Ayesha jangan sampai ilang. Haduh, klo isinya sampe lenyap, beneran nagis bombay. Secara, tulisan-tulisan saya, artikel-artikel penting, materi kuliah, foto-foto ada di Ayesha semua, Dan yang jelas track record hidup saya (semacam diary gitu deh), termasuk record mengenai proses hijrah dan bertumbuh saya, masih ada disitu. Ah ya, catatan harian itu buat saya sih penting. Buat belajar untuk sarana belajar. Dan seru juga ketika udah lama gitu, kemudia membaca kembali catatan yang lalu-lalu. Sering surprise menemukan tulisan yang sudah lama. Ekspresinya macam-macam, bisa "wah, kok dulu bisa ya, buat tulisan model gini", atau "tulisanku ternyata bagus juga ya (narcis klo ini, :D )", atau " oh, ternyata dulu aku menilai orang ini seperti ini ya"..Paling surprise ketika saya menulis kesan pertemuan pertama saya dengan dua sahabat saya. Asli, lupa saya pernah nulis itu, ternyata ada. heheh..Yah, bayaklah manfaat nulis catatan harian seperti itu, utnk saya sih. Makanya bagian paling sedih klo sampe Ayesha mati, ya isinya..(loh, ini kok nyambung ceritanya jadi panjang).

Jadi ya itu, kesimpulannya, secinta apapun dengan suatu benda, tidak boleh ada yang menggeser kedudukanNya di hati. Kecintaan yang berlebihan selain padaNya, hanya akan membuat kecewa. Sama juga terlalu cinta kepada manusia, yang ujung-unjungnya akan "secara tak sadar" menggantungkan diri pada orang yang dicintai itu..

Cintailah kekasihmu dengan sederhana, boleh jadi engkau akan membencinya pada 
suatu ketika. Dan bencilah orang yang engkau benci dengan sederhana, boleh jadi 
engkau akan mengasihinya pada suatu ketika." (HR At-Turmuzi). 

Kemudian salah satu bentuk dari hanya bergantung kepada Allah adalah berkeluh kesah hanya padaNya, bahkan untuk hal sekecil apapun itu, yang kliatannya ga penting sekalipun. Misalaya lagi sakit perut, terus berkeluh," Ya Allah, aku sakit perut..Semoga bisa menjadi penggugur dosa ya, ya Allah.."..Hal-hal kecil kaya gitu, secara ga sadar malah jadi doa kan, Dan Alllah suka terhadap hambaNya yang meminta kepadaNya. Daripda bilang "emaak, aku sakit perut"..Paling juga cuma dikasih obat, trus ga ada jaminan sembuh. Paahal yang menyembuhkan sakit hanya Allah. Doa yang sedikit itu juga sudah bernilai pahala. Subhanallah, seneng ya, jadi muslim itu. Dikit-dikit dapat pahala. Untuk hal sekecil apapun bisa jadi ibadah.. :)

Baiklah, supaya tidak berpanjang lebar lagi, saya simpulkan, bahwa hari ini saya sudah belajar untuk tidak menyekutukanNya dengan apapun. Belajar untuk hanya bergantung padaNya saja. Belajar untuk tidak mencintai sesuatu secara berlebihan. Belajar juga untuk ikhlas kehilangan sesuatu. Eh mungkin, ini sekali lagi saya bilang mungkin, setelah hari ini saya tobat dan mengikhlaskan jika ternyata Ayesha harus mati selamanya, dengan ijin Allah Ayesha tiba-tiba bisa bangun dari tidurnya. FYI, Ayesha ga bisa bangun soalnya chargernya udah hampir putus, sudah dibelikan yang baru lagi. Baru sebulan, charger baru ini mati, secara tiba-tiba ga bisa ngalirin listrik,makanya Ayesha mati. Dan malam ini tiba-tiba setelah dicoba untuk kesekian kalinya, bisa ngalirin listrik lagi, dan bangunlah Ayesha. Tapi ya Wallhua'lam. :)


my Ayesha

*oh ya, karena kangen dengan Ayesha, sore tadi waktu jalan-jalan ke Gramed, menemukan sebuah novel berjudul Ayyesha. Ga perlu dua kali mikir untuk beli, secara harganya 15 ribu aja. ah, wanita mengambil keputusan tanpa nalar dan logika..tetapi pakai perasaan  -_-"  (OOT)

2 komentar:

  1. Blogmu ini banyak kisah yg abstrak y, nama tokohnya dipersonifikasi, kirain Ayesha itu nama anak kecil pemilik kosmu

    BalasHapus
  2. heheh..seru kan..^^b
    jadi bacanya di awal-awal kaya bercerita tentang orang..
    dan biasanya aku kasih nama sih untuk barang-barang punyaku..ya kaya Ayesha ini..

    BalasHapus

tinggalkan jejakmu disini ^^