Senin, 13 Agustus 2012

Catatan Ramadhan

Sore yang cerah.. Matahari tidak malu berbagi sinarnya yang hangat..Angin berbisik lembut diantara ayat-ayat suci yang terdengar seperti dengungan lebah. Hampir di setiap sudut orang-orang membaca Al Quran. Ada yang melanjutkan tadarusnya, ada yang sedang ber muroja'ah..Ada pula yang yang berkelompok sambil mendengarkan kajian. Di pojok masjid, beberapa orang tampak sibuk mempersiapkan makanan untuk berbuka. Dan di tengah serambi masjid, sebuah keluarga, ayah, ibu dan dua orang anak, duduk melingkar bergiliran membaca Al Quran. Diakhiri dengan doa khotmul Quran yang dipimpin sang Kepala Keluarga..Damai dan syahdu diantara taman surga..Bilakah kami akan bertemu kembali di surgaMu kelak..?


Sepuluh hari terakhir..Apa kabar target Ramadhan ya..? Kalo saya, sejujurnya ada beberapa hal yang belum tercapai. Dan sejujurnya lagi, target saya tahun ini secara kuantitas tidak lebih banyak daripada tahun kemarin. Secara kualitas, ya Wallahu a'lam.. Yang jelas untuk Ramadhan kali ini, feel nya sedikit berbeda dari Ramadhan tahun kemarin.. Jika tahun kemarin itu rasanya bener-bener kejar target, sampe tilawah pun rasanya kosong demi mengejar target. Tahun ini mungkin memang ga sebanyak kemarin tapi rasanya lebih berasa feel nya. At All, seluruh ibadah dilaksanakan dengan stabil, maksudnya ga berlebihan banget, tapi ketika drop ga jatuh banget.. Jatuhnya sih ya biasa-biasa aja..fyuh..Amalan biasa-biasa saja tapi mintanya banyaak..-_-"

Terus apa yang dirasa selama Ramadhan ini...? Hmm ya Ramadhan terasa begitu cepat berlalu. Ketika tidak terasa sudah sampai di penghujungnya. Catatan selama Ramadhan ini, feel nya seperti yang  saya bilang memang sedikit berbeda. Tapi Alhamdulillah, perbedaan ini bermakna positif kok..Saya lebih enjoy menjalaninya. Pun atmosfer di Cemputut cukuip mendukung. Tiada hari tanpa ada kegiatan sahur-buka bersama, solat berjamaah, tilawah, masih diisi liqo' pekanan. Alhamdulillah, bersyukur punya saudari-saudari  yang salihah ini. Paling seneng sih pas buka bersama ada yang masakin :D

Selanjutnya, ketika shaum adalah belajar untuk sabar. Saya kembali belajar untuk sabar dan ikhlas. Awal Ramadhan kemarin, sepatu Cr**ks saya hilang waktu solat di pusat perbelanjaan. Yasudahlah, namanya sepatu sejuta umat, mungkin ada yang salah ambil atau gimana. Yang jelas, sebelumnya sempat sesumbar dengan sepatu itu. Alloh langsung kasih teguran, dan hilanglah sepatu itu.. Tapi ujung-ujungnya kan ga mungkin pulang dari sana ga pake sepatu, jadi beli lagilah yang serupa sama persis dengan sepatu yang hilang itu.. :D

Terus, beberapa hari lalu, Ayshi yang berpindah tangan.. Fyi, Ayshi itu nama hp saya.. Kali ini karena karena kebiasaan buruk saya sih, suka membiarkan kamar terbuka dan meninggalkan hp sembarangan di kamar. Asumsinya pintu menuju kos itu sudah digembok, eh tapi namanya belum rizqi, sore itu pintunya lupa digembok lagi. Raiblah hp itu.. Ketika Cempututers panik dengan insiden tersebut, saya sih masih bisa tenang (ini tumbenan, saya kan biasanya panikan ya)..Udah berasa sejak lama hp itu suatu saat akan hilang. Jadi ketika pada akhirnya hilang sudah siap sih.. 

Hmm..tapi ini kejadian tersebut menjadi bagian yang sedikit menohok sih. Teguran dari Alloh lagi mungkin..Sering sih keasyikan bermain dengan hp itu sampai mengalahkan tilawah atau baca buku. Lebih seneng pegang hp daripada pegang Al Quran atau buku. Implikasinya ada waktu-waktu yang  pada akhirnya menjadi tidak produktif. Sebenarnya ada bagian di hati yang merasa sangat bersyukur sih..Kalo ga gitu kadang ga nyadar sih..Tapi ya tetep nyesek juga..Mesti keluar uang, buat beli hp yang tidak dibudgetkan sebelumnya T_T. Yasudahlah semoga berkah saja untuk yang ngambil hp nya.. :))

Teguran lain mungkin ya, saya jadi diingatkan untuk mengeluarkan uang "aneh" dari rekening. Ceritanya karena suatu hal, terdapat uang "aneh" dalam rekening saya. Ga saya pakai sih, dan dari kemarin-kemarin itu  udah mau saya ambil tapi ketunda terus dengan alasan yang ga jelas -_-".  Waktu itu niatnya, yaudah sementara taruh situ dulu, ntar klo sempet diambil trus jadiin satu sama uang "aneh" lainnya. Yang jelas saya tahu jumlahnya dan saya ga akan pakai uang itu Tapi ya itu saya tunda-tunda terus, sampai akhirnya nyadar pas hp ilang.Soalnya jumlah uangnya itu setara dengan harga hp saya.. Hikmahnya nih segeralah mengeluarkan harta haram dan pisahkan dari harta yang halal biar ga kecampur. Bagaimanapun harta haram itu buat jadi ga berkah deh. Dan keesokan harinya uang "aneh" itu saya ambil, saya jadikan satu dengan yang lain terus langsung saya setor ke Rumah Zakat untuk dibantu menyalurkan uang-uang tersebut. Lega rasanya setelah itu.. :))

Kesabaran lain saya diuji pula ketika sepertinya saya terancam tidak dapat menghadiri walimah sahabat saya. Ada jadwal lain yang mundur yang bisa jadi dilaksanakan pas walimah sahabat saya itu. Jadi ya terancamlah tidak bisa hadir kesana. Cukup bikin galau sampai semalaman ga bisa tidur T_T Ah, ini sih lebay namanya..  Berhubung saya juga belum bisa memastikan apapun, akhirnya cuma bisa berdoa saja, semoga ada jalan. Jadwal kegiatan saya lancar, agenda ke walimah sahabat saya itu juga bisa dipenuhi biar semua happy :D

Well, semoga madrasah selama Ramadhan ini menjadi penggugur dosa-dosa saya. Sungguh saya tidak mengeluh dengan pelajaran yang Alloh beri selama Ramadhan ini. Saya menulis juga bukan untuk mengeluh, hanya sekedar share saja yang semoga bisa diambil ibrahnya..Semoga masih disampaikan dengan Ramadhan tahun depan..

pict from here


Happy Mudik, anyway.. ^^



0 komentar:

Posting Komentar

tinggalkan jejakmu disini ^^