Minggu, 25 September 2011

Wanita dan Rok Mini

Beberapa waktu lalu, saya membaca berita mengenai para wanita yang melakukan demo rok mini di Bundaran HI. berita bisa dibaca disini. Demo itu dipicu karena pernyataan Foke yang seolah menyalahkan para wanita yang menggunakan rok mini sebagai penyebab banyaknya pemerkosaan di angkot belakangan ini. Intinya sih para wanita pecinta rok mini itu tidak diterima jika rok mini mereka dipersalahkan atas kejadian tersebut.
Gambar dari sini


Lihat deh tulisannya.."Don't tell us how to dress, tell them: not to rape", "Bukan rok kami yang salah tapi otak kalian yang mini"..Yaa. dan saya merasa miris melihat apa sih yang mereka demo in itu..Lebih miris  ketika membaca komentar-komentar atas demo tersebut. Salah satu komentar mengatakan bahwa ga ada yang salah dengan rok mini karena rok mini adalah sesuatu yang lazim dipakai, apalagi untuk wanita di kota besar. Komentar lain mengatakan bahwa rok mini juga ga bisa disalahkan karena toh di Arab sana yang notabene para wanitanya berpakaian tertutup pun, masih sangat banyak terjadi tindakan asusila. Jadi kesimpulannya, para pendemo dan orang-orang yang pro itu, tidak setuju jika rok mini menjadi kambing hitam.

Baiklaah..terserah apa pendapat mereka tentang siapa yang salah. Toh mau salah, atau mau bener, kalo sudah terjadi tindakan asusila, yang rugi tetep yang wanita kok. Sekalipun mereka mau demo, dan berkata pada seluruh dunia kalo rok mini mereka itu ga salah. Pilihan sih ya, mau berpakaian seperti apa, toh itu juga hak asasi mereka.Bener kan..? tapi ya. kalo sejauh sejauh pengamatan saya, kok saya justru melihat, para wanita yang memakai rok mini itu pada dasarnya tidak nyaman ya dengan pakaian mereka sendiri. Kalo lihat di angkot gitu,mbak2 pake rok mini, kliatan deh ga nyamannya, soalnya kan memang pendek rok nya..Maksud saya sih, udah tau ga nyaman, tapi masih juga dipake..Terus heran juga kalo pas lagi pulang malem gitu, dan menemui mbak2 pake rok mini itu, pikir saya kok ga kedinginan ya..:D

Ah, saya sih ga ingin menghakimi mbak2 pecinta rok mini kok.. Itu hanya apa yang saya pikirkan..Siapa tau sebenarnya mereka mikir kalo pakaian saya ini jauh dari modis dan kliatan panas banget..:D..yaa,sekali lagi saya bilang itu adalah pilihan. Saya memutuskan untuk berpakaian yang katanya "ga modis" ini, juga pilihan..Dan kalo menurut saya sih, ga peduli wanita mana, mau wanita di kota besar, mau wanita dari kota kecil, mau wanita Indonesia, mau wanita Arab, selama dia wanita dan dia seorang muslim, berarti diwajibkan baginya untuk menutup aurat.

Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anakmu, dan istri-istri orang mukmin," Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al Ahzab 59)

Masalah kelaziman sebenarnya juga tidak bisa dijadikan dasar  untuk diperbolehkannya sesuatu. Maksudnya ga berarti karena rok mini itu lazim, jadi ga masalah ketika memakai rok mini. Sama aja kali itu melegalkan perbuatan ilegal. Agama itu mudah, tapi tidak berarti memudahkan. Dalam konteks memudahkan dalam arti mengikuti hawa nafsu. Ya seperti itu, karena dianggap lazim, jadi ya aga apa. Kalo udah berpikr seperti itu, itu artinya udah memudahkan urusan agama menurut hawa nafsu. Sementara jelas disebutkan tata cara berpakaian seorang muslimah itu seperti apa.

Iya deh, saya akui proses untuk memutuskan berpakain dengan benar itu juga sulit. Seperti yang saya tulis dalam posting pertama saya disini, ada fase-fase dimana saya memang harus berjuang ketika harus memutuskan untuk menutup aurat. Selanjutnya juga adalah mengalamai fase-fase untuk berjuang istiqomah memakai berjilbab itu (Insya Allah tulisan tentang itu akan saya publish dalam posting selanjutnya disini)   Akhirnya memang jilbab menjadi konsekuensi sebagai wanita muslimah. Jadi menurut saya nih, karena sudah merupakan harga mati, ga ada alasan untuk bilang ga salah ketika memakai rok mini. Kaitannya dengan tindak asusila belakangan ini, ya pokoknya sebagai wanita sudah berusaha menjaga diri dengan berpakaian yang sopan. Dan biar adil juga nih, Allah juga sudah berfirman..

Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. (An Nur 30)


Sebenarnya kalo yang perepuan udah jaga diri, yang pria menjaga pandangannya, Insya Allah sih tidak akan terjadi lagi tindakan asusila seperti itu. Maunya sih selalu aman, wanita plang malem sendirian juga tetap aman. Saya sendiri juga hampir selalu pulang malam. Berdoa saja semoga kita selalu dalam perlindngan Allah. Selalu dijaga dalam kebaikan..Dan untuk itu sebagai wanita pula, harus berikhtiar untuk menjaga dirinya. Jika belum mampu menutup aurat dengan baik, paling tidak mampulah untuk berpakaian sopan. Mulailah belajar untuk menghargai diri sendiri. Kalo tidak kita yang mulai menghargai diri kita, siapa lagi yang akan menghargai kita.

0 komentar:

Posting Komentar

tinggalkan jejakmu disini ^^