Selasa, 20 Januari 2015

Bebas Tb

Masih cerita tentang hidup baru di Januari 2015.. Tanggal 13 Januari lalu, Nadya kontrol terakhir terkait pengobatan Tb nya. Alhamdulillah pengobatannya selesai, dan Nadya dinyatakan sehat. Yey, senang sekali akhirnya Nadya sudah tidak minum obat lagi, bajunya sudah ga kena noda-noda merah lagi..hihi..

Sebelum kontrol terakhir kemarin, Nadya dirujuk untuk melaksanakan rontgent dan tes darah. Berdasarkan catatan hasil rontgent dari bagian radiasi, dinyatakan masih ada infiltrat di paru-paru Nadya.  Menurut analisa dokter, infiltrat tersebut sudah berkurang dibanding infiltrat hasil rontgent paru-paru yang pertama. Infiltrat itu kalo bahasa awamnya, ada flek gitu deh (itu kenapa kalo sakit Tb sering dibilang flek). Sebenarnya kami agak khawatir, karena infiltrat ini belum hilang sepenuhnya. Khawatir kalo pengobatan dinyatakan gagal dan harus menambah atau bahkan mengulanng pengobatan. Menurut pernyataan  dokter, dia sendiri sebenarrnya tidak terlalu yakin dengan hasil rontgent. Alasannya hasil rontgent kadang tidak terlalu jelas, seperti hasil rontgent Nadya yang terakhir ini, kebetulan hasil fotonya memang agak burem, ga sebening hasil rontgent paru-paru pertama (yang pertama rontgent di RSPAD). Tapi berdasarkan analisanya, Nadya sudah dinaytakan sehat dan selesai berobat. Alasannya, selama masa pengobatan berat badan Nadya tergolong bagus, tiap bulan naik, walaupun sedikit. Alasan kedua, selama pengobatan ini, Nadya tidak pernah sakit serius, sebangsa batuk pilek berkepanjangan. Selain itu berdasarkan hasuil tes darah, yang dilihat dari laju endap darah, hasilnya cukup bagus. Jadilah hari itu Nadya dinyatakan bebas Tb. Alhamdulillah...

Sedikit flash back ke Oktober lalu. Jadi bulan Oktober itu, hari terakhir Mas. Yang berdasarkan hasil rontgent dinyatakans ehat, paru-parunya bersih. Harusnya ada tes  dahak lagi, tapi waktu itu dahaknya sudah bener-bener ga bisa keluar. Hihi..Yasudahlah, lihat rontgent saja, sudah bersih dan sehat. Alhamdulillah..

Kalo dilihat dari pemeirksanaan terakhir antara Nadya dan Mas, memang sedikit berbeda. Kalo orang dewasa, hasil rontgent paru-paru bisa akurat. Tapi entahlah kenapa hasil rontgent paru-paru pada anak sulit diinterpretasi. Terkait masih adanya infiltrat di paru-paru Nadya, kata dokternya sih ga masalah. Sepanjang beberapa bulan ke depan, Nadya baik-baik saja, berarti bakterinya memang sudah tidak aktif. Yaa semoga saja begitu.

Sebagai tambahan informasi, kemarin saya menanyakan ke dokter terkait efektivitas imunisasi BCG. Secara imunisasi tersebut kan termasuk imunisasi wajib dan berfungsi mencegah penyakit Tb. Pada dasarnya, imunisasi ini, dan semua jenis imunisasi sih, tidak bisa 100% mencegah penyakit, tetapi hanya bisa mengurangi dampak dari penyakit tersebut. Contohnya Tb ini. Nadya dan Mas kan sudah pernah imunsisasi, jadi kemungkinan bakterinya hanya hidup di paru-paru. Bisa jadi jika belum imunisasi, bakteri bisa menyebar ke seluruh tubuh yang mengakibatkan Tb jenis lain seperti Tb otak, Tb tulang, dan sebagainya. Tb jenis lain ini yang lebih membahayakan, karena gejalanya bisa bermacam-macam. 

Begitulah, ujian kami di 2014. Alhamdulillah berakhir di 2015. Semoga Alloh selalu memberi kesehatan dan keberkahan untuk keluarga kami.. Aamiin..




*betewe, baru-baru ini teman kantor saya positif Tb. Beliau setiap hari memang naik KRL, tapi sudah selalu pakai masker. Sepertinay Tb sudah mulai mewabah lagi..Aware yaa.. :)


2 komentar:

  1. Klo flek sendiri itu sama ga dg tb ? dl wkt kecil pernah kena flek paru2...btw siapa yang sakit dkantor nis?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama ga..Orang dulu kalo bilang tb ya flek..JAman kita kecil dulu, anak2 seumuran kita banyak banget yang flek, aku juga..

      Yang sakit pak Bangun, baru aja terdiagnosis.

      Hapus

tinggalkan jejakmu disini ^^