Rabu, 12 Februari 2014

Surat Untuk Nadya

Suatu hari, seorang anak bertanya kepada ibunya,
" Ibu, jika ibu memiliki permata dan berlian, apakah ibu akan menitipkannya kepada pembantu ibu..?"
" Tentu saja tidak, Nak..."
"Kalo begitu, kenapa ibu menitipkanku kepada pembantu..?"
"....."

(dikutip dari Kita dan Buah Hati)



Jika kelak, Nadya bertanya seperti itu kepada mama, mama tak tahu harus menjawab apa,
Karena sungguh mama dan ibu-ibu di luar sana tak akan ada yang tega meninggalkan anaknya dengan orang lain,
Apalagi mama ini orang yang mudah panik dan cemas,
Meninggalkan Nadya bersama orang lain, sungguh-sungguh membuat hati mama tidak tenang,
Mau sepandai apapun pengasuh Nadya,  mama seolah selalu mencari-cari kesalahan mereka,
Karena mama cemburu, sayang..
Mama ga mau Nadya lebih dekat dengan pengasuhnya..:'(

Nadya sayang,,
Mungkin suatu saat nanti, kamu juga akan bertanya kepada mama, 
"Mama, kenapa mama ga berhenti kerja aja..?"
Tahukah, sayang,,pertanyaan yang sama pernah mama lontarkan juga kepada eyang putri Nadya..
Bertahun kemudian, baru mama tau jawabannya..
Yang kelak mama syukuri karena eyang putri Nadya adalah seorang pekerja,
eyang putri Nadya selalu mengajari mama,
bahwa menjadi wanita menjadi wanita juga berhak menjadi apapun,
mengejar cita-cita,
bersekolah tinggi, 
Tentu dengan tidak meninggalkan kodratnya,
Tidak meninggalkan kewajiban utamanya sebagai wanita..
Dua wanita yang sangat mama kagumi dan hormati, eyang putri dan Nenek Nadya..
Kelak saat Nadya dewasa, Nadya mungkin juga akan kagum dengan mereka,
Mereka adalah sosok wanita pekerja yang juga ibu rumah tangga,,
Walaupun berkarier di luar rumah, mereka tetaplah ibu yang baik untuk anak-anaknya..

Nadya shalihah,,
Dengar kata mama ya shalihah..
Nadya memang tidak selalu berada di bawah pengawasan mama,
Di saat-saat mama tidak bisa menjaga Nadya, mama selalu berdoa semoga Alloh menjaga Nadya,
Mama hanya menitipkan Nadya pada Alloh semata,
Bukan pada pengasuh Nadya, bahkan saat mama ada pun,
Mungkin mama tidak selalu bisa mengawasi Nadya,
Biarkan Alloh yang mengawasi dan menjaga Nadya,
Nadya shalihah juga jangan lupa berdoa semoga Nadya, mama, papa diberi keselamatan selalu,
Semoga Alloh memberikan keberkahan untuk keluarga kecil kita..

Papa dan Mama sayang Nadya karena Alloh :-*




4 komentar:

  1. annicaaa aku nangis baca ini T.T
    Allahumma aamiin utk doanya..
    semua working mom mungkin berperasaan sama ya,, akupun begitu, termasuk cemburu kalo fadhil lebih dekat ke pengasuhnya :'(
    semoga pengorbanan kita ga sia2 dan diridhoi Allah jd ibu yg baik buat anak2 kita.. aamiin..

    BalasHapus
  2. Pengorbanan seorang ibu memang luar biasa.
    Saya juga sempat menyesal meminta istri saya berhenti bekerja agar jadi ibu rumah tangga saja. Kini dia sering curhat kalau dia kangen masa - masa dulu bekerja dan berkarya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang penting sekarang bagaimana caranya Mas mendorong istrinya supaya tetap berkarya walaupun jadi ibu rumah tangga..
      Lagipula ibu rumah tangga itu juga pekerjaan lo.. :)

      Hapus

tinggalkan jejakmu disini ^^